Ada Mafia Pencurian Ternak Di Sumba Timur

- Jurnalis

Selasa, 29 Maret 2016 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ternak sapi

Waingapu, Savanaparadise.com,- Pencurian ternak di Sumba Timur akhir-akhir ini mulai marak terjadi. Aksi tidak terpuji ini di duga melibat mafia besar yang bebas berkeliaran di ibu kota kabupaten Sumba Timur.

Salah satu warga Sumba Timur, Zamuel Muama ketika Menghubungi SP, belum lama ini mengatakan Mafia pencurian ternak besar ini di duga melibatkan orang orang tertentu yang memiliki kekuasan di berbagai level kekuasaan. Muama Beralasan kalau tidak dilidungi mustahil sindikat pencurian ini bisa melenggang bebas berkeliaran.

Baca Juga :  Tokoh Agama di Malaka Minta Victory Joss Cegah Radikalisme

Muama menceritan dirinya merupakan korban pencurian yang marak terjadi di di kecamatan-kecamatan di Sumba Timur. Baginya mafia pencurian ini sangat meresahkan seluruh warga masyarakat.

“ Pada tanggal 24’November 2014 terhajadi pencurian di desa mandahu kecamatan Katala hamulingu. Dan pada tanggal 8 februari kuda tersebut di temukan kembali di desa lailara kecamatan katalahamu lingu di tangan Bernama H. Dalam penangkapan di Lapangan Pemilik Hewan bersama BABINSA Kahali. KUDA tersebut suda Memiliki Kartu Kepemilikan Ternak (KKMT) dengan atas nama JY. Dengan kode wilaya T01 sedangkan fisik kuda HL3 kode wilaya kecamata Katala hamu lingu. KKMT di keluarkan oleh Penyulu pertenakan kota secara illegal,” jelasnya.

Baca Juga :  AMAN Sumba Kecam Aksi karyawan PT MSM Yang Makan Korban

KKMT tersebut kata Muama sudah di tandatangani oleh Pemerinta wilaya setempat yaitu Camat kota Waingapu dan kelurahan kambajawa Persoalan saat ini masi di masi di tangani polsek Lewa. Dan para tersangkah atas nama JY dan kawan-kawan yang terlibat dalam masalah hukum masih berkeliaran.

“ Ternyata selaman ini sindikat mafia pencurian ada bermain dilingkungan kota Waingapu,” Ujarnya.

Muama Berharap persoalan pencurian ternak di Sumba Timur bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah Daerah dan Aparat kepolisian setempat.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 2 kali dibaca