Seba, Savanaparadise.com, – Ribuan orang warga Kabupaten Sabu Raijua jadi korban scam Investasi bodong. Penipuan melalui aplikasi Riser Car yang dengan menyetorkan sejumlah uang . Riset Car Menjanjikan keuntungan dari investasi penyewaan mobil yang berbasis di Amerika Serikat.
Riset Car menjanjikan keuntungan yang sangat menggiurkan dengan pengembalian yang yang tinggi.
Salah satu korban NR mengatakan Ia bergabung karena diajak oleh temannya. Temannya memperlihatkan aplikasi Riset Car di ponsel sambil melakukan simulasi cara melakukan deposit, durasi sewa mobil di aplikasi dan cara penarikan laba dari sewa mobil tanpa pengemudi di aplikasi Riset Car.
Dengan simulasi keuntungan yang menggiurian, NK akhirnya membentuk tim yang beranggotakan 6 orang. Anggotanya merupakan koleganya sehari hari.
” Tim 6 orang dengan beta berarti 7 orang. Awal gabung diajak teman. Diperlihatkan aplikasi tentang cara sewa, hasilnya berapa lama dan cara penarikannya, ” Ujar NR kepada SP, Sabtu, 16/08/2025.
NR mengaku tergiur karena ada mantan anggota DPRD Sabu Raijua yang menjadi Leader Riser Car di NTT. Hal itu semakin meyakinkan NR untuk bergabung.
” Sebagai info lainnya mereka juga menyebutkan nama Leader disni yang mana beliau mantan anggota DPRD akhirnya saya terbawa untuk ikutan, ” Jelasnya.
Awalnya NR sempat ragu karena sebelumnya juga ia pernah menjadi korban investasi bodong BOPMINE. Namun tawaran yang menggiurkan itu membuatnya yakin Riaet Car bukan aplikasi Scaming.
” Memang sudah beberapa bulan lalu teman ajak tapi saya nggak minat takut korban seperti BOPMINE beberapa bulan lalu. Sehingga lama baru saya iyakan karena ada orang politisi didalamnya, kalau tidak salah ada juga anggota Polri juga yang ikutan menurut info yang saya dengar, ” Jelasnya.
NR bersama tim nya mengalami kerugian puluhan juta. Hal itu tidak hanya terjadi di NR saja di Sabu Raijua. Banyak warga juga yang menjadi korban seperti NR.
NR mengaku sangat kecewa dengan keadaan yang dialaminya bersama tim. Meski demikian Ia tidak akan melaporkan hal itu kepada pihak berwajib. NR hanya berharap pihak pihak yang menjadi Leader Riset Car di Sabu Raijua mendapat hukuman atas perbuatannya.
” Kalau saya pribadi, anggap saja sial. Karena kalau mau ikut emosian kita bisa gelap mata jadi tim sudah beta tenangkan. Habis mau lapor juga buang waktu pikiran tenaga biaya juga. Jadi pasrah sa sudah. berharap yang membawa ke sabu ini diberikan ganjaran yg sesuai,” Ujar NR penuh harap.
Tak hanya warga Sabu Raijua, di Kota Kupang juga banyak yang jadi korban investasi bodong Riset Car. MA misalnya. Warga kelurahan Lasiana ini mengungkap kekecewaan terhadap pengelola aplikasi Riset Car.
” Iya betul kka saya salah korban. Anggota yang bergabung dalam grup Riset Car sekitar mencapai 1ribuan lebih anggota dan semua itu menjadi korban dari aplikasi bodong Riset Car, ” ujar MA pada kesempatan yang sama.
MA mengaku bergabung dua minggu sebelum aplikasi Riset Car menjadi Scam. Ia mengaku menyesal belakang setelah uang yang sudah di deposit oleh MA tidak kembali.
” Belum terlalu lama diaplikasi Riset Car tersebut. Baru jalan 2 minggu gabung, aplikasibya langsung scam, ” ujarnya kecewa.
MA belum merincikan berapa kerugian yang dialaminya. Ia berjanji akan mengungkap ke SP setelah pulang dari luar Kota.
” Kalau untuk mau diskusi atau lebih dalam tentang masalah ini, boleh lagsung ketemu langsung saya. saya siap untuk berikan informasi yg lebih detail’ jelasnya.
Eduard Lukas yang disebut para korban Riset Car sebagai Leader di NTT belum bisa dihubungi. Pesan teks yang dikirim ke Nomor Eduar Lukas masih centang satu.
Dari beberapa tangkapan layar grup resmi Riset Car di NTT yang dikirim oleh pada korban, Eduar Lukas juga mengklaim dirinya sebagai korban. Ia mengaku sudah kehilangan banyak uang akibat aplikasi Riset Car.
” Selamat pagi semua anggota. Saya mohon dukungan semua anggota dapat membantu kami agar kami dapat mencari tau penanggung jawab Direktur Risetcar di Jakarta dan kami akan berusaha mengambil langkah hukum melaporkan hal ini ke Polres dan ke Polda NTT. mohon dukungan saudara semua. Dalam hal ini saudara semua dan saya juga mengalami kerugian yang cukup besar Terima kasih atas dukungan saudara semua, ” demikian yang tertulis dalam tangkap layar percakapan itu.
Menurut informasi yang dihimpun dari para korban, proses bergabung dalam Riset Car cukup sederhana. Calon mitra hanya perlu mengunduh aplikasi resmi Riset Car, melakukan registrasi dengan kode undangan, deposit awal, dan mengunggah bukti transfer. Setelah konfirmasi, mitra akan dimasukkan ke dalam grup komunikasi dan bisa langsung mengakses menu toko di aplikasi.
Para korban mengaku aplikasi Riset Car sudah mulai bermasalah ketika hendak melakukan penarikan dana sejak mulai tanggal 9 Agustus 2025. Karena panik semua anggota beramai ramai melakukan penarikan dana. Namun usaha penarikan berakhir sia-sia karena aplikasi sudah tidak berfungsi lagi.
Penelusuran SP, aplikasi riset car masih ada di play store google. SP berhasil mendonwload namun aplikasi mengalami crash ketika dioperasikan.(SP)