Wajah Pendidikan Di Ende Dalam Balutan Giat Sepekan Hardiknas Hingga Potong Tumpeng

Kepala Dinas PK, Mensi Tiwe berikan nasi tumpeng ke Bapak Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda (Foto: Chen Rasi/SP)

Ende, Savanaparadise.com,- Kegiatan Sepekan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung sejak, 27 April 2025 hingga Sabtu, 3 Mei 2025 telah menyedot perhatian masyarakat Kabupaten Ende.

Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua Menuju Kabupaten Ende yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan Berbasis Iman dan Budaya Ende-Lio-Nage Sare Pawe, kegiatan ini diharapkan dapat mengubah wajah baru pendidikan di Ende.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, selain bernilai ekonomis bagi pelaku UMKM dan hiburan untuk masyarakat, kegiatan Sepekan Hardiknas ini juga bersifat edukatif bagi para pelajar. Ini tercermin lewat rangkaian kegiatan yang digelar, seperti, pameran hasil karya siswa, pementasan seni budaya, dan lomba cerdas cermat.

Puncak dari kegiatan Sepekan Hardiknas adalah upacara apel bendera yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Jumat, 2 Mei 2025 dan bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Ende, Yosef Benediktus Bedoada.

Usai upacara apel bendera, disuguhkan beberapa antraksi paduan suara, drumband, dan tarian gawi. kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan syukuran.

Menariknya, di kegiatan syukuran diwarnai dengan memotong tumpeng oleh Kepala Dinas P dan K, Mensi Tiwe dan kemudian nasi tumpeng itu diberikan kepada Bapak Bupati, Yosef Benediktus Badeoda dan Bapak Wakil Bupati, Dominikus Minggu Mere.

Sebelumnya dalam acara syukuran, Kadis PK Mensi Tiwe dalam sambutannya menyatakan, acara Hardiknas tidak sekedar ceremonial semata tetapi harus dimaknai sebagai langkah maju di bidang pendidikan, seiring perkembangan jaman.

Menurutnya, semua itu tentu dilandasi dengan spirit Ende baru untuk semua, yang termaktub di dalam 12 program unggulan, Ende beriman, Ende berbudaya, Ende cemerlang, dan Ende unggul.

“Ini menjadi sebuah komitmen bersama semua para pihak yang di tandai dengan lounching jam belajar di kabupaten Ende”, ungkap Kadis Mensi Tiwe.

Mensi Tiwe pun mengajak semua pihak dalam spirit Ende baru untuk semua, agar turut ambil bagian, begotong royong dan bergandengan tangan, bersama-sama memajukan pendidikan di Ende.

“Kehadiran dan spirit kita hari ini akan membawa dampak yang besar terhadap pendidikan di Kabupaten Ende”, tukas Kadis.

Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Ende, Anselmus Kaise mengatakan, momentum Hardiknas merupakan momentum penyadaran bagi semua pihak termasuk pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Ansel Kaise agar pemerintah lebih memperhatikan dunia pendidikan, tidak hanya peserta didik melainkan juga kesejahteraan para Guru.

“Sebenarnya konsentrasi kita tidak hanya kepada peserta didik tetapi juga untuk para guru. Kesejahteraan para guru mesti menjadi perhatian serius oleh pemerintah”, ungkap Anggota Fraksi PSI ini

Ansel Kaise mengungkapkan ini didasari oleh kurang lebihnya sekitar 1035 Guru yang belum menerima tunjangan penghasilan Guru, Karena itu, dirinya mendesak agar pemerintah segera membayarnya.

“Mumpung ini momentum Hrdiknas, momen penyadaran kita semua supaya para guru ini harus dikasih perhatian lebih terutama tunjangan yang sudah diamanatkan oleh regulasi atau undang-undang”, tutupnya. (CR/SP)

Pos terkait