Data Terbaru Perkembang Kasus Covid-19 Di Kota Kupang

- Jurnalis

Selasa, 19 Januari 2021 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Gugus Tugas Covid-19 setiap hari selalu mengeluarkan data terbaru mengenai perkembangan kasus Covid-19 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Update data monitor pada hari Senin, 18 Januari 2021 Disampaikan kepada Masyarakat Kota Kupang.

Baca Juga :  Daftar di PKPI, Medah diberi Sovenir Miniatur Kantor Gubernur NTT

Ini data terbaru perkembangan kasus Covid-19 Kota Kupang yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas melalui juru bicaranya, Ernest Ludji,

Total Kasus sebanyak 1.431 Orang (Naik sebanyak 21 Orang):

1) Masih dirawat sebanyak 831 Orang (Naik sebanyak 21 Orang).

Baca Juga :  Bapak Presiden, Tolong kembalikan Anak Saya Dengan Selamat!

2) Sembuh sebanyak 552 Orang;

3) Meninggal sebanyak 48 Orang.

NB :

  • Jumlah tersebut merupakan perbandingan dari hari Minggu, 17 Januari 2021, dengan hari Senin, 18 Januari 2021
  • Data bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan keadaan di lapangan.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses website kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id atau dapat menghubungi Call Center : 081239940976. (SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca