ARB; Golkar Konsisten Bangun Bangsa Dari Desa

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2014 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waikabubak, Savanaparadise.com,- Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir. Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, Partai Golkar tetap konsisten untuk menjadikan desa sebagai basis utama pembangunan bangsa Indonesia.

Pasalnya, sebagai bekas Menteri Koordinator Ekonomi dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, ia memahami benar bahwa berbagai program pemerintah pusat yang digagasnya hingga kini tetap menjadi program idola karena melibatkan langsung masyarakat desa dan pembangunan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat desa. Aburizal Bakrie mengatakan itu ketika bertatap muka dengan ribuan masyarakat Kabupaten Sumba Barat di Waikabubak, Selasa (4/2/2013).

Aburisal Bakrie didampingi isterinya Ny. Taty Bakrie, dan putranya Adrie Bakrie yang bersama isterinya Nia Ramahdani. Turut mendampingi ARB, Ketua Fraksi Golkar DPR RI Drs. Setya Novanto, anggota Fraksi Golkar DPR RI DR. Charles Mesang, Ketua DPD Golkar NTT Drs. Ibrahim Agstinus Medah, Ny. Corry Medah, Wakil Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar NTT yang juga Wagub NTT Drs. Benny A. Litelnony, Ketua Fraks Golkar DPRD Provinsi NTT Hugo Rehi Kalembu, dan anggota Fraksi Golkar David Beko. Turut serta sejumlah petinggi Golkar NTT seperti Mec Sabah, Mohammad Ansor dan Laurensius Leba Tukan.

Baca Juga :  Esthon-Paul Temukan Pelanggaran Dalam Pilgub NTT

ARB mengaku berterimakasih kepada Setya Novanto selaku Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI yang telah berjuang bersama seluruh anggota Fraksi Golkar dan menjalin komunikasi politik dengan fraksi lain di DPR sehingga telah meloloskan UU tentang desa.

“Saya berterimaksih kepada saudara Setya Novanto karena saya sampaikan ke beliau pada tahun 2011 bahwa pembangunan harus dimulai dari desa sehingga saya tegaskan kepada Fraksi Golkar DPR untuk menetapkan Undang-Undang tentang desa. Awalnya banyak yang mencibir, bahwa Partai Golkar seakan mau melakukan sesuatu model pencitraan, padahal dana itu sangat membangun kehidupan masyarakat desa, dan semua partai lain sepakt dan telah selesai Undang-Undang Desa.

Baca Juga :  Heroik, Bupati Alor Siap Mundur Jika Warganya Meninggal Karena Covid-19

Yang jadi soal kata ARB, Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari Undang-Undang itu belum dikeuarkan oleh pemrintah. Ia menegaskan, bagai para kepala desa bahwa dengan diberlakukannya Undang-Undang Desa tersebut, maka tiap desa dialokasikan dana sebesar Rp 1 miliar/ desa/tahun.

“Saya harapkan agar dengan dana itu desa-desa bisa berkembang maju. Semua pekerjaan yangg dilaksanakan di desa seperti, irigasi, rumah layak huni, jalan desa dan semua kegiatan pembangunan itu dikerjakan oleh masyarakat desa sendiri. Pemerintah melalui Dinas PU hanya melakukan penyuluhan,” jelas ARB.

Selama dua hari sejak 4-5 Pebruari 2014, Aburizal Bakrie melakukan kunjungan di daratan Pulau Sumba sebagai rangkaian dari kunjungannya secara nasional diseluruh Indonesia. Ia melakukan dialog dan menjaring aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan melalaui jalur Partai Golkar.(Laurens Leba Tukan)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca