Kupang, Savanaparadise.com,- Kepolisian Daerah (Polda) NTT belum tahu ada penangkapan 18 Aktivis dan Mahasiswa Pembebasan Papua Barat di Kupang. Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast ketika dihubungi SP mengaku belum mendapat informasi tersebut. Ia malah bertanya soal kejadian tersebut.
” Siapa yang menangkap ? Dimana ditangkapnya ?,” kata Jules ketika dihubungi SP, Sabtu, 01/12/18 Melalui layanan pesan Whatsapp.
Mendapat Jawaban demikian, SP kemudian mengirimkan link berita penangkapan dan foto aktivis yang dibawah ke Mapolresta Kupang Kota. Pada bagaian belakang Foto itu tampak backdrop dengan tulisan Polres Kupang Kota.
Mendapat informasi seperti itu, Jules kemudian mengarahkan SP untuk mengkonfirmasi pihak Polres Kupang Kota.
” Coba konfirmasi ke Polres Kupang Kota,” Kata Jules.
Al salah satu aktivis Lisdem menuturkan kronologis penangkapan aktivis dan mahasiswa Papua. Al mengatakan pada pukul 19.00 Wita sedang menyiapkan perangkat aksi demi merespon HUT kemerdekaan West Papua.
” Pada pukul 22 : 28 Wita saya dapat SMS dari kawan pembebasan bahwa ada sekitar belasan intel datang ke titik lokasi untuk meminta kepada kawan-kawan untuk membatalkan aksi yang akan di laksakan pada hari hari sabtu tanggal 1 Desember 2018 bertempat lokasi aksi Depan Polda NTT,” kata Al ketika dihubungi SP, 01/12/18 di Kupang.
Permintaan itu kata Al tidak dituruti. para aktivis dan mahasiswa Papua Barat tetap berkomitmen untuk tetap melakukan aksi.
” Kawan-kawan tetap pada prinsip untuk melakukan aksi,” kata Al.
Dijelaskannya lebih lanjut pada pukul 00: 40 Wita, para aktivis dan mahasiswa Papua Barat sudah diangkut menuju Mapolresta Kupang Kota.
‘ saya mendapat kiriman foto dari kawan-kawan menginformasikan bahwa mereka sudah angkut ke dalmas oleh pihak kepolisian,” Kata Al.
Saat berita ini diturunkan pihak redaksi sedang berusaha mengkonfirmasi Polres Kupang Kota.(SP)