Rayakan HUT, Sat Pol PP Tanam 1.300 Pohon

- Jurnalis

Jumat, 24 Februari 2017 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Satpol PP NTT John Hawula
Kepala Satpol PP NTT John Hawula

Kupang, Savanaparadise.com,- Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Nusa Tenggara Timur (NTT) menanam 1.300 pohon di tiga lokasi berbeda untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-67 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-55 pada 3 Maret 2017.

Kegiatan penanaman pohon bertujuan menyelamatkan lingkungan dan menghijaukan kembali daerah tangkapan air yang saat ini mulai gundul.

Kepala Satpol PP NTT John Hawula mengatakan penanam pohon dilakukan di wilayah Kelurahan Fatukoa sebanyak 240 pohon bugenvil, 60 pohon cendana di Taman Nastalgia, dan 1.000 pohon mahoni di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  DPW Nasdem NTT Layani Vaksin Dosis Kedua Untuk 300 Warga Pekan Ini

“Penanaman pohon juga akan dilakukan bersama gubernur, bupati dan undangan dan kementerian yang akan menghadiri HUT Satpol PP di Kupang,” kata John dalam jumpa pers di Kupang, Jumat (24/2).

Menurutnya pohon yang ditanam kepala daerah, di dekatnya akan ditempatkan papan yang bertuliskan nama penanam pohon tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada mereka kembali berkunjung ke NTT untuk melihat pohon yang ditanamnya. “Kalau kelak, mereka datang lagi ke Kupang bisa lihat pohon yang ditanamnya,” kata Dia.

Kegiatan ini juga bertujuan menyadarkan masyarakat di daerah itu untuk tidak menebang pohon, tetapi terus menanam demi penyelamatan lingkungan. Karena itu menurut Dia, pada kegiatan penanaman  pohon ini juga melibatkan masyarakat.

Baca Juga :  Sosok Frans Lebu Raya di Mata Simon Kamlasi-Adrianus Garu: Sosok Humanis dan Rendah Hati

Kegiatan lain yang dilakukan menyambut HUT Satpol PP ialah pembersihkan pantai di pantai wisata di Kota Kupang.

HUT Satpol PP ke-67 tahun ini dipusatkan di Kupang, dijadwalkan dihadiri sekitar 3.000 orang dari seluruh Indonesia. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Direktur SatPol PP dan Linmas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Asadullah, sembilan gubernur dan Sembilan bupati, serta bupati dan wali kota seluruh NTT.

Sebelum acara puncak, utusan provinsi, kabupaten dan kota akan menggelar pawai, atraksi seni dan budaya, tarian kolosal, dan diskusi.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca