Swisscontact Targetkan Flores Jadi Tujuan Wisata Asia Tenggara

- Jurnalis

Kamis, 11 April 2013 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang. Savanaparadise.com,- Swisscontact, sebuah NGO (Lembaga Swadaya Masyarakat) Internasional yang bergerak di bidang pariwisata menargetkan, tahun 2020, Flores menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Asia Tenggara. Adalan utama pariwisata Flores adalah Komodo yang telah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan Kelimutu.

Hamdan A.M. Program Oficer Organization Develompment Swisscontact kepada wartawan di Hotel Sylvia Kupang, Kamis (11/4) menjelaskan, target itu sangat nyata dan bisa terpenuhi karena Flores sangat kaya dengan aneka obyek wisata baik wisata alam, budaya dan bahari.

Baca Juga :  Perjuangan Hidup Bocah Difabel di NTT 9 Tahun Terbaring Lesu di Ranjang

“Kita optimis, karena ada dua obyek wisata unggulan di Flores yakni Komodo di ujung Barat Pulau Flores yang sudah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan danau tri warna Kelimutu di Kabupaten Ende. Dua obyek wisata unggulan ini akan menggerakkan obyek wisata lainnya yang amat sangat banyak di Flores,” kata Hamdan.

Hamdan yang didampingi Adi Soenarno selaku Chief Organization (CO) Desatinasi Management Organization (DMO) Flores, serta ketua DMO Flores, Yacobus Mbira menjelaskan, Pemerintah delapan kabupaten di Flores sudah memberikan dukungan besar agar target itu dapat terlaksana. Pasalnya, jika pariwisata berkembang dengan baik, maka masyarakat Flores juga akan memetik keuntungan.

“Kita sudah bertemu dengan delapan Bupati dan semua stakeholders di Flores. Kita berharap kita terus bersinergi untuk mendukung target ini,” katanya.

Baca Juga :  Korban Erupsi Ile Lewotolok Menjerit Saat Disambangi Aliansi Kami Bersama JRX Di Pondok Parek Walang

Dikatakannya, rencana dan target ini bisa tercapai karena saat ini pemerintah pusat telah menetapkan 15 DMO di Indonesia, salah satunya adalah DMO Flores.

Lima belas DMO di seluruh Indonesia itu adalah dua di Sumatra yakni DMO Sapang dan Danau Toba, empat di pulau Jawa yakni DMO Kota Tua, Pangandaran, Borobudur dan Bromo. Ada DMO Batur di Bali, Rinjani di Nusa Tenggara Barat, Flores di Nusa Tenggara Timur, satu di Kamlimantan yakni DMO Darawan. Tiga DMO di Sulawesi yakni DMO Bunaken, Tanah Toraja dan Waka Tobi. Satu lagi DMO Tanjung Butin di Maluk dan terakhir DMO Raja Ampat di Papua. (Oni-floresbangkit.com/sp)

Berita Terkait

Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Pemkab Ende Tahun 2026 Akan Terima Dana Transfer Pusat Hanya 981 M, Sebelumnya 1,2 T
Pemkab Ende Launching Logo dan Maskot ETMC 2025
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Berita ini 3 kali dibaca