Gubernur NTT Minta Helikopter Ke Basarnas

- Jurnalis

Selasa, 24 November 2015 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, Frans Leburaya
Gubernur NTT, Frans Leburaya

Kupang, Savanaparadise.com,– Gubernur NTT Frans Leburaya meminta sebuah Helikopter kepada Badan SAR Nasional. permintaan ini disampaikan oleh leburaya saat memberi sambutan Pada acara serah terima Kapal Motor KN Atareja selasa, (24/11/2015).

“Kalau boleh kami diberi lagi sebuah helikopter, karena provinsi NTT merupakan daerah kepulauan dan sangat membutuhkan helikopter,” Kata Frans Leburaya.

Baca Juga :  Daniel Tagu Dedo Yakin Kantongi SK DPP PDIP

Menurut dia, Helikopter sangat dibutuhkan karena NTT yang terdiri dari 1190 pulau itu membuat sebagian besar masyarakat menggunakan tranportasi laut sebagai alat penyebrangan sehingga rentan terjadi kecelakaan diperairan NTT.

Menanggapi permintaan Gubernur NTT, Kepala BASARNAS Marsekal Madya TNI, FHB.Soelistyo, S.sos menjelaskan, Basarnas sangat siap membantu namun harus melalui tahapan dan tergantung pada keputusan DPR.

” Kami siap membantu tapi itu tergantung keputusan DPR RI,” ujarnya

Baca Juga :  Sebelum Dirujuk ke Surabaya, Gubernur Ditangani Dokter RSUD Johanes

Ia Mengharapkan, Kantor SAR Kupang dapat merawat kapal tersebut dengan baik. Ia menambhkan, untuk mempererat hubungan dirinya akan sering melakukan kunjungan ke Daerah,” dalam sebulan saya dikantor hanya dua atau hari, saya akan lebih banyak ke daerah,” tegasnya.

Basarnas Sebagai organisasi pemerintah kata dia, mempunyai tanggung jawab penuh di bidang pencarian dan pertolongan. Dia menambahkan, Basarnas terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan pelayan SAR secara bertahap, baik itu segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana prasarana.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :