Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua Fraksi PDIP DPRD NTT, Gusti Beribe meminta sejawatnya di DPRD NTT untuk berhenti menggangu kinerja dan performance pemerintah NTT karena hanya merugikan merugikan masyarakat.
Pernyataan Gusti ini berkaitan dengan komentar Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno yang mengatakan pembangunan jembatan palmerah dengan anggaran Rp 5,1 triliun merupakan nilai yang fantastis dan menakjubkan. Karena jumlahnya hampir mencapai tiga kali APBD Provinsi NTT murni (Rp 2,2 M).
Anwar juga mengatakan sebagai orang Flores dia bangga kalau jembatan palmerah jadi dibangun.
” Berhentilah menggangu performance pemerintah karena hanya akan merugikan rakyat,. di adonara itu ada mente dan kopra dan komoditas pertanian serta kelautan lainnya yang harus masuk pasar,” Kata Gusti kepada wartawan, 03/10.
dikatakannya pembangunan jembatan palmerah adalah solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui pembangunan konektivitas antar wilayah.
” mereka sudah capek tanam, capek panen kalau tidak ada sarana untuk mendukung maka sia-sialah usaha rakyat untuk untuk meningkatkan taraf hidup,” jelasnya.
Gusti meminta sejawatnya di DPRD NTT untuk lebih realistis melihat persoalan rakyat secara utuh dan tidak terjebak pada kepentingan parsial.
” kita menjalankan fungsi dalam konteks NTT tidak dalam konteks region berdasarkan Daerah pemilihan. tidak boleh lagi ada polarisasi berbasis wilayah,” kata Gusti.(SP)