Warga Kelapa Lima Temukan Rudal Aktif Seberat 200 Kg

- Jurnalis

Jumat, 30 Oktober 2015 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bom yang menyerupai rudal sedang dievakuasi oleh tim Jihandak Gegana/ Foto Juven Nitano
Bom yang menyerupai rudal sedang dievakuasi oleh tim Jihandak Gegana/ Foto Juven Nitano

Kupang, Savanaparadise.com,- warga di kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang, digegerkan dengan ditemukannya sebuah bom yang diduga masih aktif. Bom ini merupakan peninggalan perang dunia. Warga menemukannya saat menggali lubang pembuangan air kotor, Jumad, 30/10.

Bom dengan panjang 1,5 meter dengan diameter 80 centimeter memiliki berat lebih dari 200 kg. bom yang menyerupai rudal ini kemudian diamankan tim Gegana Brimobda NTT.

Baca Juga :  Futsal Anggur Merah Kids Ajang Regenerasi Atlet

Bom tersebut pertama kali ditemukan oleh Mesak Dale dan beberapa warga lainnya ketika menggali lubang peresapan air kotor.

Awalnya mereka tidak menyangka benda yang tertaman dalam tanah merupakan bom. namun setelah diteliti dan dibersihkan dari tanah dan pasir.
Temuan tersebut langsung disampaikan kepada aparat kepolisian dan diteruskan kepada tim Gegana Brimobda NTT.

Baca Juga :  Sejumlah Tokoh Masyarakat SBD Minta Putusan MK Di Tindak Lanjuti

Satu tim anggota Jihandak Gegana langsung melokalisir lokasi dan menyelidiki temuan tersebut.

Proses evakuasi untuk mengeluarkan bom dari dalam lubang galian sempat mengalami kendala karena bom tersebut sangat berat . Tim Jihandak kemudian mendatangkan mobil crane untuk mengangkat bom dari dalam lubang galian.

Penemuan ini sempat menimbulkan kerumanan massa yan hendak menonton penemuan tersebut. Aparat kepolisian berulang kali menghalau namun tetap tak dhiraukan warga.(FF/SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 3 kali dibaca