Kader Golkar Yang Kalah di Legislatif Jangan Lompat Partai

- Jurnalis

Minggu, 25 Agustus 2013 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Larantuka, Savanaparadise.com,- Fenomena lompat partai yang ramai terjadi menjelang pemilu 2014 mendatang diharapkan tidak terjadi pasca pemilu legislatif 2014 mendatang. Caleg yang tidak lolos dalam pertarungan pada pemilu legislatif mendatang diminta untuk tidak pindah ke partai lain.

“Yang suka lompat partai itu bukan politisi,” ujar anggota DPR RI,
Melkianus Mekeng Bapa dihadapan kader, simpatisan dan caleg partai
Golkar Flores Timur di kantor DPD 2 Golkar Flores Timur, kamis (22/08)
siang.

Mekeng yang didampingi sekertaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) partai Golkar NTT, Laurensius Leba Tukan dan Ketua DPD 2 Golkar Flotim, Yoseph Sani Betan melakukan konsolidasi internal dalam rangka penguatan caleg Golkar dan penguatan organisasi. Hadir dalam pertemuan tersebut 28 caleg Golkar Kabupaten, 3 caleg dapil 7 Golkar Propinsi NTT, dan 2 caleg Golkar pusat.

Baca Juga :  Gereja Katolik Di Ende Gelar Kegiatan Maria Road To PANTURA

Menurut Mekeng, militansi seorang kader bukan ditujukan kepada
pimpinan tetapi harus terhadap partainya. Dengan demikian, meski
pimpinan partai beralih tangan, kader akan tetap setia pada partainya.

Selain meminta kader Golkar untuk tidak pindah partai pasca pemilu
legislatif 2014, Mekeng juga memberi bekal terhadap para caleg Golkar.
Menurutnya, seorang caleg dari Golkar harus menyiapkan tiga bekal
sebelum maju bertarung.

Ketiga bekal ituadalah, kekuatan Fisik, strategi dan finansial.
“Partai hanya memberi kesempatan kepada kadernya untuk menjadi caleg,selanjutnya segala sesuatunya disiapkan sendiri oleh calegnya,”
katanya.

Ia juga berharap, kader yang maju tidak membiarkan diri dibiayai oleh
pengusaha tertentu. Jika sumber dana caleg berasal dari pengusaha maka saat menjadi anggota DPR kader bersangkutan akan dirongrong oleh pengusaha untuk dapat proyek. Dikatakannya, uang bukan menjadi faktor utama bagi caleg untuk memenangi pertarungan. Modal utama seorang caleg adalah kualitas diri dan kualitas sosial.

Baca Juga :  Laiskodat Pernah Tinggal di Seminari Hokeng

“Sudah banyak contoh, yang tidak punya uang, yang uangnya sedikit bisa mengalahkan yang punya modal finansial besar,” katanya.

Sekretaris BKPP Partai Golkar Provinsi NTT Laurensius Leba Tukan pada forum itu mengatakan, Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu yang dibentuk Golkar siap memenangkan Partai Golkar dalam hajatan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014

. “Di tingkat provinsi NTT, BKPP Golkar telah dilantik oleh dua Wakil Ketua Umum yaitu Sharif Cicip Sutardjo dan Agung Laksono pada 3 Agustus 2013 yang lalu di Kupang. Saat ini kita sedang menjadawalkan pelantikan BKPP Golkar di tingkat kabupaten dan kota se NTT, yang dirangkaikan dengan pembekalan calon anggota legislatif Partai Golkar, ” katanya.

Ketua Golkar Flotim, Yosep Sani Betan mengatakan, BKPP Golkar Kabupaten Flores Timur telah dibentuk dan siap dilantik dan telah siap pula memenangkan Partai Golkar di Kabupaten Flores Timur.(REN/SP)

Berita Terkait

Bupati Badeoda Lantik Heri Gani Jadi Dirut Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende
Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Pemkab Ende Tahun 2026 Akan Terima Dana Transfer Pusat Hanya 981 M, Sebelumnya 1,2 T
Pemkab Ende Launching Logo dan Maskot ETMC 2025
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Berita ini 0 kali dibaca