Kalabahi, Savanaparadise.com,- Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah adalah salah satu program unggulan dari pemerintah di bidang pendidikan. Hal ini selaras dengan prioritas pemerintahan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan (20/10/2019) yaitu pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia terutama saat memasuki era kemajuan teknologi dan informasi.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas/ SMA atau sederajat yang mempunyai potensi akademik yang baik tetapi terkendala dalam hal ekonomi. Pada tahun 2020, Pemerintah menargetkan sebanyak 400.000 penerima KIP Kuliah di seluruh Indonesia.
DR. Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Komisi X dari Dapil Flores Lembata Alor menyampaikan bahwa program KIP Kuliah ini merupakan bentuk keseriusan dari pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi terutama bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Sehingga menurut AHP, sapaan DR. Andreas Hugo Pareira, tidak ada alasan lagi bagi anak yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
“Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah mendapatkan bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester, yang terdiri atas Rp2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp 4,2 juta untuk biaya hidup. KIP Kuliah memang dikhususkan untuk mahasiswa baru, namun untuk mahasiswa on going, Pemerintah juga menyediakan bantuan beasiswa yang dinamakan UKT atau uang kuliah tunggal sebesar Rp2,4 juta per semester” ujar AHP.
Andreas berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas SDM generasi muda NTT agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Untuk tahun 2020, AHP telah mengusulkan 500-an mahasiswa dari tiga kampus di Flores-Alor yaitu Universitas Nusa Nipa-Maumere, Universitas Flores-Ende, Univeritas Kalabahi-Alor, untuk bisa menerima bantuan beasiswa KIP Kuliah dan bantuan UKT. Dari total usulan tersebut, sebanyak 95 % disetujui oleh Kemendikbud dan pada bulan November 2020 bantuan UKT sudah ditransfer ke rekening universitas sedangkan Bantuan KIP Kuliah pada bulan Desember 2020 sudah ditransfer ke rekening mahasiswa.
AHP mengatakan bahwa beberapa mahasiswa yang tidak disetujui mendapat bantuan beasiswa karena mahasiswa yang bersangkutan tidak melengkapi data sebagaimana yang disyaratkan oleh Kemendikbud. “Oleh karenanya, mahasiswa baru dan mahasiswa on going juga harus lebih aktif mencari informasi terkait KIP Kuliah ini” ujar AHP.
Pada tahun 2021 ini, Pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud kembali akan menyalurkan bantuan KIP Kuliah kepada 200.000 penerima baru. Cara mendaftar KIP Kuliah bisa dilakukan melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan jadwal pendaftaran KIP Kuliah telah dibuka sejak Senin, 8 Februari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2021.
Sementara itu Rektor Universitas Tribuan Kalabahi Alvonso Gorang S.Sos.,MM. ketika hubungi media SP, Jumat, (19/2) Alvonso memberikan apresiasi dan penghargaan yang besar terhadap apa yang dilakukan DR. Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Komisi X dari Dapil Flores Lembata Alor dan juga pemerintah Pusat dalam membantu pengembangan pendidikan untuk Mahasiswa di Pulau seribu satu moko.
Perlu diketaui bawah untuk beasiswa KIP Aspirasi ada 91 mahasiswa, UKT aspirasi ada 79 jadi total semua KIP Aspirasi dan UKT Aspirasi 170 mahasiswa. Lebi jauh Alvonso, ucapan terima kasih kami sampaikan atas bantuan yang telah diberikan, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Tribuan Kalabahi tutup Alvonso. (Red/PL)