YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan

So’e, Savanaparadise.com, –Turnamen bola voli bergengsi YNS Volly Cup 1 resmi menorehkan sejarah baru di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tim Voli Putra Bank NTT berhasil meraih juara pertama setelah menumbangkan tim kuat IAKN Kupang dengan skor telak 3-0 pada laga final yang digelar di GOR Nekmese SoE, Sabtu (21/9/2025).

 

Bacaan Lainnya

Pertandingan final yang berlangsung selama 1 jam 12 menit itu menyuguhkan adu strategi dan permainan berkualitas tinggi. Ribuan penonton yang hadir dibuat terpukau dan terhibur. Bahkan, banyak warga yang tidak kebagian tempat duduk karena padatnya animo masyarakat untuk menyaksikan langsung laga pamungkas tersebut.

 

Atmosfer final semakin semarak karena turut disaksikan langsung oleh Founder Yayasan YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan, bersama suaminya Aldy Syarief, jajaran pengurus yayasan, Kapolres TTS Hendra Dorizen bersama istri, Wakil Ketua DPRD TTS , Arsianus Nenobahan, serta sejumlah anggota DPRD TTS. Kehadiran para tokoh publik dan masyarakat umum menandakan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga ruang kebersamaan dan kebanggaan bagi warga TTS.

 

Pelatih Tim Bank NTT, Norbert Taosu, mengungkapkan bahwa timnya menurunkan 14 pemain dengan tambahan dua pemain dari luar NTT sesuai kesepakatan panitia.

 

“Satu dari Ambon dan satu dari Jawa Timur. Kehadiran mereka bukan hanya menghibur, tapi juga memotivasi pemain lokal agar ke depan bisa bersaing dengan pemain luar,” ujar Norbert, yang juga pemain senior jebolan SMA Efata SoE.

 

Norbert pun memberi apresiasi tinggi kepada panitia yang sukses menyelenggarakan turnamen dengan rapi dan penuh semangat sportivitas.

 

Turnamen ini sepenuhnya disponsori oleh Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS). Hal ini membuktikan komitmen yayasan yang dipimpin Yusinta Nenobahan Syarief dalam mendukung kemajuan olahraga, khususnya di Kabupaten TTS.

 

Dalam sambutannya, Yusinta menegaskan bahwa turnamen voli ini adalah bagian dari upaya yayasan untuk memberi ruang berkembang bagi talenta-talenta muda.

 

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim, khususnya Bank NTT yang sudah berpartisipasi dan ikut memeriahkan turnamen ini. Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami bahwa olahraga di TTS harus tumbuh, berkembang, dan memberi dampak positif bagi generasi muda,” tegasnya.

 

Menurut Yusinta, olahraga tidak hanya soal menang atau kalah, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kebersamaan, dan persaudaraan. Ia berjanji turnamen ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun agar semakin banyak anak muda TTS terinspirasi untuk menekuni olahraga secara serius.

 

Komitmen ini memperlihatkan bahwa kehadiran Yayasan YNS tidak sebatas menyelenggarakan turnamen, melainkan juga mendorong lahirnya budaya olahraga yang kuat di daerah.

 

Kemeriahan turnamen juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah seorang penonton, Maria Tefbana, mengaku bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini.

 

“Ini kegiatan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada Ibu Yusinta Nenobahan dan mendoakan agar beliau selalu sukses bersama keluarga. Turnamen ini membuat SoE hidup dan ramai,” ucapnya dengan penuh semangat.

 

Seorang pemuda asal Amanuban, Febrianus Benu, menuturkan bahwa turnamen ini memberikan hiburan yang jarang ada di TTS.

 

“Kami jarang punya event sebesar ini. Apalagi GOR Nekmese penuh sesak, suasananya seperti pertandingan tingkat nasional. Salut untuk Ibu Yusinta yang sudah peduli dan mau berkorban demi olahraga di daerah,” ujarnya.

 

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Kristina Nuban, menyebut bahwa kegiatan seperti ini membuat anak-anak mereka punya teladan baru.

 

“Banyak anak muda di kampung sekarang bilang mau ikut voli, mereka terinspirasi. Kami orang tua senang karena anak-anak bisa gunakan waktunya untuk hal yang positif,” katanya.

 

Tak hanya masyarakat umum, apresiasi juga datang dari kalangan atlet perempuan. Kapten Tim Putri SCO Batu Putih, Nana, menilai turnamen ini menjadi ruang penting bagi perempuan untuk unjuk kemampuan.

 

“Kami bangga karena turnamen ini menunjukkan bahwa perempuan juga bisa bersaing. Ini langkah maju bagi olahraga di TTS,” ujarnya.

 

Pemain asal Mollo Utara, Putri Dau, juga menambahkan bahwa turnamen ini merupakan yang pertama dengan skala besar di TTS.

 

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Bagi kami, ini kesempatan emas karena melibatkan lebih banyak atlet perempuan,” tandasnya.

 

Gelombang apresiasi dari masyarakat memperlihatkan bahwa turnamen ini benar-benar menyentuh hati warga. Melalui turnamen ini, UNS memantapkan diri sebagai salah satu motor penggerak olahraga di TTS. Kehadiran Yusinta Nenobahan tidak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga membangkitkan semangat masyarakat untuk kembali mencintai olahraga.

 

Dengan dukungan penuh dan komitmen kuat, YNS bertekad menjadikan olahraga sebagai wadah pembinaan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Pos terkait