Wilayah Kerajaan Amnuban TTS Utuh Untuk Paket SIAGA, SPK Ungkap Program Revitalisasi Rumah Adat*

- Jurnalis

Senin, 21 Oktober 2024 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TTS,Savanaparadise.com-Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi terus melakukan konsolidasi politik di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Di TTS ia melakukan kampanye dan blusukan hingga pelosok-pelosok desa. Bahkan ia memilih tidur dirumah penduduk didaerah pedalaman TTS. Terhitung sudah empat hari, Tamatan SMA Taruna Nusantara ini melakukan Kampanye di Kabupaten dengan julukan The Freezing City.

Terbaru Ia mengunjungi Sonaf Sonbesi, Kerajaan Amanuban (Kerajaan Banam), Senin, 21 Oktober 2024. Simon Petrus Kamlasi yang datang bersama rombongan disambut oleh Putra Mahkota Kerajaan Amanuban, Usif Bill Nope.

Dalam pertemuan yang penuh kehangatan, Usif Bill Nope mengajak Simon Petrus Kamlasi berkeliling sonaf yang dibangun pada tahun 1926 dan menceritakan sejarah tentang perjalanan Kerajaan Amanuban yang merupakan salah satu kerjaan terbesar di NTT.

Baca Juga :  Perbup Soal Pilkades Belum Disahkan, Kadis PMD TTU Minta Masyarakat Tetap Tenang

Usif Bill Nope dalam penyambutan secara adat di Wilayah Amanuban, mengatakan, Simon Petrus Kamlasi adalah putra terbaik dari Timor Tengah Selatan yang telah menunjukan kerelaan dan kebetanian melepaskan jabatan untuk berbakti kepada daerah NTT.

“Untuk itu, khusus Sonaf Sonbesi Niki-Niki bersama seluruh Amat amnaubat, saya atas nama semua keluarga besar Nope sebagai putra mahkota yang memegang Destar Banam, Puli Banam dan Soib Banam, hari ini saya menyatakan di Sonaf ini; Yang Mahakuasa Tuhan Allah kita, alam ini dan seluruh leluhur melindungi bapak sepanjang misi ini menembus seluruh penjuru,” ujar Usif Bill Nope.

Simon Petrus Kamlasi dalam kesempatan tersebut mengaku kagum dengan perjalanan dan peninggalan Kerajaan Amanuban yang masih terjaga oleh keluarga Nope.

Dirinya mengaku revitalisasi rumah adat dan berbagi peninggalan sejarah di NTT. Menurutnya hal tersebut bukan hal yang mustahil untuk dikerjakan paket SIAGA, pasalnya, Adrianus Garu sudah memulai dengan pembnagunan ribuan rumah adat di Manggarai sebelum menjadi calon Wakil Gubernur NTT.

Baca Juga :  Mantan Walikota Kupang Daniel Adoe Dukung SIAGA, Doakan Menang di Pilgub NTT

*Harga Diri Lebih berharga Dari Segalanya*

Sementara saat orasi dalam kampanye SIAGA di Sonaf Sonkolo, Usif Bill Nope menegaskan Simon Petrus Kamlasi sebagai sosok yang tepat untuk memimpin NTT dan untuk membawa perubahan khususnya di TTS.

“Yang tahu suka duka masyarakat Nusa Tenggara Timur hanyalah kita punya putra daerah sendiri, dia tahu kita bagaimana, makan apa, pakai apa dan hidup dimana, itu anak kita,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya meminta seluruh masyarakat Amanuban untuk memilih Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu tanggal 27 November.

“Ingat kata orang bijak, harga diri lebih berharga dari apapun, oleh sebab itu jangan jual dirimu dengan sopi, TTS tidak bisa dibangun dengan sopi, jangan mau dibodohi,” ujarnya.***

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
Ketua DPD PDIP NTT Usulkan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Dinaikkan Statusnya Melalui Kepres
Pimpin Konfercab di Ende, Djarot Sebut Flores Punya Hubungan Historis Sangat Kuat Dengan PDI Perjuangan
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Berita ini 2 kali dibaca