TTU Dapat 50 unit PLTS Pedesaan

- Jurnalis

Jumat, 30 Januari 2015 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendapat alokasi unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 50 unit. PLTS akan di bangun di daerah transmigrasi di Desa Tublopo.
PLTS ini bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2015 .

“Alokasi PLTS melalui APBD Provinsi NTT itu untuk 10 kabupaten guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat pedesaan dengan total 1.143 unit,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT, Danny Suhadi di Kupang, Jumat (30/1).

Baca Juga :  Bupati TTU Terima Penghargaan Prestasi Perbatasan Dari Unit Kerja Presiden

Dia merincikan persebaran PLTS terdsebut antara lain untuk Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di daerah transmigrasi di Desa Tublopo 50 Unit, Malaka di UPT Weain 105 unit, UPT Tualaran 102 unit dan di Desa Kabuna 100 unit, Kabupaten Rote di Desa Mbokak 70 unit, di Desa Oelolo 70 unit dan di UPT Translok Istua 100 unit.

Kemudian, Kabupaten Manggarai Timur, di UTP Untal 100 unit, Kabupaten Flores Timur (Flotim) di UTP Libu 50 unit dan Desa Waiwuring 60 unit, Kabupaten Sumba Barat, di Desa Karekanduku 50 unit, Kabupaten Ende, di Desa Boafeo 100 unit, Kabupaten Kupang di Desa Faumes Dusun Noeltoko, 56 unit, Kabupaten Manggarai, di Desa Nggalak Dusun Mbang 55 unit, dan di Kabupaten Alor Desa Kelaisi Barat 75 unit.

Baca Juga :  Bupati TTU Dinilai Ingkar Janji Dan Lakukan Pembohongan Publik

“Untuk pengadaan PLTS ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,7 Miliar. Sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk PLTS tahun 2014 ada 4.150 unit yang tersebar di 16 Kabupaten penerima DAK bidang energi pedesaan,” jelasnya.

Sedangkan yang tidak mendapat alokasi PLTS dari DAK,tuturnya, adalah Kota Kupang, Malaka, Lembata, Flotim, Ende dan Sikka.

Dia menambahkan, di tengah keterbatasn dana, pemerintah tetap berupaya untuk memfaslitasi kebutuhan listrik bagi masyarakat, guna memperkecil perbandingan rasio eletrifikasi di NTT yang hingga tahun ini, baru sekitar 65 persen penduduk yang terlayani listrik.(SP)

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan
Kejari TTU Segera Lelang Barang Bukti Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Banain B
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 1 kali dibaca