Sesuai Nama Paket, SPK – AG akan Siap Siaga 24 Jam untuk Rakyat

- Jurnalis

Rabu, 23 Oktober 2024 - 23:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUPANG,Savanaparadise.com – Sesuai dengan nama Paket yakni SIAGA, maka Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG) akan siap 24 jam untuk rakyat.

Hal ini diungkapkan SPK saat debat Paslon di Mileniun Ballrom, Rabu (23/10/2024) malam

Dikatakan SPK, pengalaman siaga ini sudah dialami sejak masih berpangkat Letnan Dua, sampai Kolonel bahkan Brijen. Dan akan dimanifestasikan jika jadi mimpin NTT.

“Unsur-unsur yang terkandung didalamnya itu, sudah jelas dengan tugas masing-masing,” kata SPK.

Dalam hal mengatur strategi, lanjut SPK, sudah banyak pengalaman yang dimilikinya,seperti siapa dan berbuat apa, early warning sistem sampai mitigasi penanganannya,

Baca Juga :  Tindaklanjut Kasus Kampanye Hitam Serang Paket  SIAGA ,Ketua Bawaslu Provinsi  NTT : Kami Sementara Dalami Kasus Ini 

“itu adalah perfectionism yang ada pada dalam diri saya, yang akan saya tawarkan untuk rakyat NTT,” tandas SPK.

Menurut SPK, bencana alam sering muncul di NTT, tapi pemimpin yang siap atasi itu adalah paket SIAGA.

KKN di Tubuh Birokrasi
Terkait pertanyaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dan balas jasa di tubuh birokrasi, dikatakan SPK bahwa ada tiga langkah dalam reformasi birokrasi, yakni transformasi organisasi, tranformasi SDM dan tranformasi pelayanan publik.

“Khusus SDM aparatur, Paket SIAGA siap menerapkan the right man,on the rght place, on the right job dan on the right time,” tegasnya.

Pihaknya akan menerapkan tanpa pandang bulu dalam memberikan reward dan punishment untuk menjadi dasar.

“Bagi yang bekerja baik tentu perlu diberikan penghargaan sebagai bentuk menghargai kinerjanya, tapi bagi yang memiliki kekurangan kita perbaiki, sedangkan kalau kinerjanya buruk tentu ada hukumannya,” jelas dia.
Begitu juga dengan sistem eselonisasi, lanjut SPK, semuanya sudah ada aturan, maka dengan serius akan dilakukan. Karena dengan aturan dan parameter untuk menilai tingkat kemampuan ASN masing-masing itu ada, dan akan dilaksanakan.

Baca Juga :  Komunitas Tukang dan Buruh Bangunan di Kota Kupang Dukung Paket SIAGA

“Untuk balas jasa, Paket SIAGA tidak akan melegalkan itu, dan sangat jauh dari pemikiran kami,” tandas SPK.

Jika sampai itu terjadi, tambah SPK, semua ini akan dilihat oleh rakyat, sehingga harus dipertanggungjawabkan.

“Kalau memang orangnya berkompeten, ada cara dan aturannya silahkan itu ditempuh. Paket siaga tidak akan melakukan, dan jauh dari balas jasa,” ulang SPK.

Bagi SPK dan Andre Garu (AG) sudah siap untuk melepaskan semuanya, dan mengorbankan apa yang dimiliki untuk seluruh masyarakat NTT. (***)

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
Ketua DPD PDIP NTT Usulkan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Dinaikkan Statusnya Melalui Kepres
Pimpin Konfercab di Ende, Djarot Sebut Flores Punya Hubungan Historis Sangat Kuat Dengan PDI Perjuangan
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Berita ini 3 kali dibaca