Ratusan Polisi Berjaga, Dua Kelompok Massa  Berbeda Akan Duduki DPRD NTT

- Jurnalis

Senin, 12 Oktober 2020 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, Savanaparadise.com,- Ratusan anggota polisi dari Polres Kupang Kota tampak bersiaga di kantor DPRD NTT, Senin, 12/10/2020. Mereka tampak bersiaga dihalamn belakang dan depan kantor DPRD NTT. Tampak juga Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana Binti.

Baca Juga :  Terkait Kebakaran Kantor KPUD TTU, Polisi Periksa Tiga saksi

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi ada dua kelompok massa yang akan datang berdemo.

Kelompok pertama adalah Forum Mahasiswa HAM dan Demokrasi. Seruan Kelompok ini adalah Tolak dan Cabut UU Omnibus Law Atasi Covid-19 Lawan Rezim Boneka Imperalisme Jokowi-Amin”

Dalam selebaran aksi yang didapat redaksi , kelompok ini menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut dan menggagalkan UU Omnibus Law yang telah disahkan dalam sidang paripurna DPR beberapa waktu lalu

Baca Juga :  Dekat Lempeng Indo Australia, Pulau Sumba Rawan Gempa

Sementara kelompok berikutnya adalah Forum Aksi Jaga dan Selamatkan Fasilitas Umum Milik Rakyat Dari Para Pendemo Anarkis.

Dalam selebaran aksi, dua forum ini akan melakukan aksi secara bersamaaan pada pukul 10 pagi secara bersamaan.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca