PDAM Tirta Kelimutu Ende Raih Opini WTP, Yustinus Sani: Prestasi Ini di Raih Berkat Dukungan Dari Berbagai Pihak

Ende, Savanaparadise.com,– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kelimutu Kabupaten Ende meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kalinya.

Prestasi ini diraih PDAM Tirta Kelimutu Ende atas hasil audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik dan BPKP Provinsi NTT tahun 2020.

Bacaan Lainnya

Dalam catatan sebelumnya, dari tahun 2018 ke bawah, PDAM Tirta Kelimutu belum pernah meraih opini WTP. Akan tetapi ditahun 2019, PDAM Tirta Kelimutu baru meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Hal ini dikatakan oleh Direktur PDAM Tirta Kelimutu Ende, ketika ditemui oleh sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/8/21).

“Kalau Akuntan Publik mengaudit soal laporan keuangan dan kinerja keuangan. Sedangkan BPKP itu mengaudit kinerja secara keseluruhan, baik kinerja keuangan, kinerja sumber daya manusia, dan kinerja aset”, jelas Direktur PDAM.

Dari hasil audit kedua lembaga ini, terang Yustinus, PDAM sampai posisi hari ini kita mendapat nilai cukup dan itu berdasarkan tiga kriteria penilaian yang dipakai yaitu, baik, cukup, dan tidak baik.

Menurut Yustinus, hingga saat ini baru dilakukan audit kinerja disebabkan karena pihaknya mengalami kesulitan di besarnya piutang.

“Kendala kita adalah besarnya piutang. Sebenarnya kita sudah lakukan penagihan secara maksimal, namun ditahun 2020 dan 2021 Covid-19 masih melanda dan masyarakat disandera agar tetap di rumah sehingga rendahnya partisipasi masyarakat untuk membayar”, ungkap Yustinus.

Selanjutnya, kata Yustinus, ada catatan-catatan yang diberikan oleh kedua lembaga ini ke PDAM, dan dari catatan itu, ada yang sudah kita jalankan, ada juga yang sedang dalam proses.

Dan yang sedang dalam proses ini, lanjutnya, PDAM diberikan catatan untuk segera beralih status sesuai dengan regulasi.

“Puji Tuhan, seperti yang sudah ketahui bersama bahwa setiap Fraksi di DPRD Ende sudah mendukung. Mungkin dengan perubahan ini dan dukungan dari semua pihak, di 2021 kita mendapat penilaian yang lebih bagus lagi”, pungkasnya.

Yustinus mengatakan menurut penilaian BPKP,  dibagian pelayanan kita mendapat skor sangat tinggi. Dan itu bukan hanya di atas kertas, tapi dapat dilihat sesuai fakta yang terjadi dilapangan.

“Soal pelayanan, kalau disandingkan dengan tahun 2019, pasti ditahun 2020 dan 2021 lebih bagus. Dan Saya akan tetap mempertahankan kinerja-kinerja yang sudah baik yang dinilai oleh dua lembaga ini”, tegas Yustinus.

“Dan mudah-mudahan PDAM ini kedepan harus terus di sokong oleh pemerintah. Kalau kita terus disokong oleh Pemerintah, saya memberikan jaminan bahwa proses pengelolaan keuangan ini benar-benar akan dilakukan secara transparan”, tambahnya.

Pencapaian ini, kata Yustinus tidak semata-mata atas usaha dan kerja keras saya, tapi saya harus akui bahwa capaian ini atas peran dari semua pihak yang sudah memberikan masukan dan dukungan terhadap saya.

“Sehingga pada kesempatan ini, saya mengajak sekaligus menghimbau kepada semua pelanggan untuk menjalankan kewajiban sebagai pelanggan dengan membayar yuran tiap bulan”, ajak Yustinus.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait