ODP Bertambah 365 Orang, 8 Orang Sedang dirawat

- Jurnalis

Jumat, 27 Maret 2020 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, Savanaparadise.com,- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si menyampaikan data terkini Orang Dalam Pengawasan (ODP) kasus Corona Virus Disease (Covid)-19 di Provinsi NTT.

“Baik kami akan mengupdate data terkini ODP di NTT hingga malam ini pukul 21.00 wita berjumlah 365 orang,” kata Marius kepada pers di Kupang, Jumat malam (27/03/2020).

Marius merinci Kota Kupang ada 59 orang, 10 orang selesai pemantauan; jumlah saat ini ada 49, 2 orang sedang dirawat di rumah sakit Prof. Dr. WZ. Johanes Kupang dan ada 47 yang karantina mandiri.

Kabupaten Lembata ada 22 orang, 4 orang selesai pemantauan dan 18 orang karantina mandiri. Manggarai Barat 38 orang dan semua sedang dalam karantina mandiri. Kabupaten Kupang ada 9 orang dan semua karantina mandiri. Kabupaten Sikka ada 50 orang, 19 orang selesai pemantauan dan ada 31 menjalani karantina mandiri. Kabupaten TTS ada 22 orang dan semua karantina mandiri.

Baca Juga :  Strategi BPPSDMP Kementan Wujudkan Swasembada Pangan Di NTT

Manggarai Timur ada 10 orang, 1 sedang dirawat di RSUD Ruteng dan 9 orang dalam karantina mandiri. Kabupaten Flores Timur ada 5 orang dan semuanya sedang dalam karantina mandiri. Malaka 1 orang dan kini masih dirawat di RSUD Kupang. Kabupaten Alor 1 orang dan sedang karantina mandiri.

Kabupaten Sumba Timur 31 orang; 4 orang selesai pemantauan, 1 orang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha, 26 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Belu ada 19 orang; 1 orang sedang dirawat di RSUD Kupang dan ada 18 yang menjalani karantina mandiri.

Kabupaten Sumba Barat Daya ada 25 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Ende ada 5 orang; 2 orang selesai pemantauan dan 3 orang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai ada 8 orang; 1 orang selesai pemantauan dan 7 orang karantina mandiri. Kabupaten Rote Ndao ada 20 dan semuanya sedang dalam karantina mandiri. Sumba Tengah ada 4 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Ngada ada 14 orang dan semua karantina mandiri.

Kabupaten Nagekeo ada 17 orang; 1 orang dirawat di RSUD TC Hilers Maumere dan 16 karantina mandiri. Kabupaten Sabu Raijua ada 3 dan semua sedang dalam karantina mandiri. Kabupaten TTU ada 2; 1 dirawat di RSUD Kefamenanu dan 1 karantina mandiri.

Baca Juga :  Taolin : Kalau Saya Bupati, Saya Copot Kades Babulu Selatan

Menurut Marius, dari total rincian per kabupaten/kota ada 365 ODP; 41 selesai masa pemantauan; 8 orang sedang dirawat; 316 karantina mandiri dan saat ini ada 324 orang.

“Kita tidak usah cemas, panik apalagi takut. Ikuti protap yang dikeluarkan WHO dan pemerintah. Kita hanya minta masyarakat NTT taat dan patuh kepada protap-protap tersebut,” tandas Marius seraya meminta dukungan semua pihak agar penanganan penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi NTT dapat diminimalisir.

“Saya juga atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media pers yang dengan setia mempublish data dan informasi mengenai Covid-19. Anda adalah pejuang sejati yang selalu ada di garda terdepan dan masyarakat di daerah ini senantiasa merindukan berita yang anda tulis,” tandas doktor jebolan IPB Bogor. (Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca