Dinkes NTT dapat Buku Panduan Penanganan Corona Dari Waket Komisi IX DPR RI

- Jurnalis

Rabu, 18 Maret 2020 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Dinas Kesehatan Provinsi NTT mendapat Buku Panduan Penanganan Corona dari China. Buku yang sudah diterjemahkan dalam bahasa indonesia ini dserahkan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Lakalena, Rabu, 18/03/2020.

Penyerahan buku ini disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Muhamad Ansor, Anggota Komisi V lainnya dr Cristian Widodo. Hadir juga ketua Forum Academia NTT, Dominggus Elcid Li dan akademisi Universitas Nusa Cendana Kupang dan Anggota Forum Academia NTT, Rudi Rohi.

Melki pada kesempatan itu mengatakan buku panduan penanganan corona sebelumnya sudah diserahkan kepada Kementerian Kesehatan RI pada beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan buku yang diserahkan kepada kemenkes belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Dekat Lempeng Indo Australia, Pulau Sumba Rawan Gempa

” Yang kami serahkan hari ini sudah di terjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia. Terjemahan ini dikerjakan teman-teman dari Forum Academia NTT Oleh pak doktor Elcid Li dan pak calon doktor Rudi Rohi”, kata Melki.

Melki berharap dengan buku panduan tersebut bisa menambah referensi terkait penanganan virus corona yang menjadi pandemi global.

” Kita Gerak cepat untuk terjemahkan sehingga pengalaman dari Wuhan China terkait penanganan virus corona ditiru di NTT. Buku ini berisi bagaimana cara mendiagnosis dan melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona,” kata Ketua DPD I Golkar NTT ini.

Ia mengatakan buku panduan yang diserahkan ke Dinkes NTT dalam terjemahan dalam bahasa indonesia merupakan momen yang pertama di indonesia. Buku panduan yang diserahkan sebelumnya ke Kementerian Kesehatan belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Christom Satukan Poros Tengah- Amfong Menuju Kupang 2018

” Ini yang pertama di Indonesia kita serahkan yang memakai terjemahan indonesia. sebelumnya yang kita serahkan ke Menteri Kesehatan belum diterjemahkan ke bahasa indonesia. NTT merupakan provinsi yang paling pertama mendapat terjemahan bahasa indonesia.ini berkat bantuan dari teman-teman dari Forum Academia NTT,” jelasnya.

Ketua Forum Academia NTT, Dominggus Elcid Li mengatakan ia bersama-sama dengan rekan-rekannya di Forum Academia NTT membutuhkan waktu hampir dua hari untuk menterjemahkan Buku Panduan Penanganan Corona dari China. Terjemahan tersebut dikerjakan secara gotong royong bersama rekan-rekannya yang berada di indoensia maupun yang berada di luar negeri.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca