Debat Perdana Soal TPPO, Andre Garu Tawarkan Solusi, Johni Asadoma Langsung Sepakat

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang,Savanaparadise.com-Materi soal pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sangat seksi dan menantang.

Betapa tidak, NTT merupakan lahan empuk bagi para mafia TPPO dan sudah memakan ratusan korban jiwa.

Pasangan calon Gubernur NTT nomor urut tiga memiliki kepedualian yang tinggi terhadap masalah tersebut, dengan menawarkan solusi antisipatif.

“Langkah transformatif paslon nomor urut tiga untuk menangani TPPO yang selalu berulang dari tahun ke tahun, khususnya perempuan dan anak sebagai korbang yakni pembentukan satgas TPPO,” ujar Andre Garu, dalam debat calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT di Milenium Balroom, Rabu (23/10/2024)

Baca Juga :  DPD Demokrat NTT Tanggapi Pernyataan Paul Papa Resi Pro KLB

Selain pembentukan satuan tugas (satgas) TPPO, kata Andre, perlu adanya peningkatan sumber daya manusian melalui pelatihan ketrampilan.

“Saya bayangkan seluruh kabupaten kota dibangun BLK yang kualified. BLK ada banyak tapi hanya napsu membangun bahkan tidak ada sertifikasi yang dikeluarkan,” ujar Andre Garu.

Baca Juga :  Konsolidasi NasDem di Pulau Sumba, Bunda Julie Optimis Paket SIAGA Menang di Pilgub NTT

Calon wakil gubernur NTT nomor urut 2, Johni Asadoma, yang diberi kesempatan mengomentari pernyataan Paslon nomor urut tiga soal penanganan TPPO, menyepakati ide dan gagasan paslon nomor urut 3 Andre Garu.

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh cawagub nomor tiga, Bahwa kuncinya adalah kolaborasi. Kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, tokoh masyarakat, tokoh adat kepala desa untuk semuanya bergerak dari desa, karena Tindak Pidana Perdagangan Orang berawal dari desa, karena itu konsentrasi harus kita pusatkan di desa,” ujar Johni Asadoma.***

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
Ketua DPD PDIP NTT Usulkan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Dinaikkan Statusnya Melalui Kepres
Pimpin Konfercab di Ende, Djarot Sebut Flores Punya Hubungan Historis Sangat Kuat Dengan PDI Perjuangan
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Berita ini 3 kali dibaca