Bupati Nagekeo Minta Maaf Atas Kejadian Pengusiran Wartawan

- Jurnalis

Minggu, 19 April 2020 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan Fardin Bay

Mbay, Savanaparadise.com,- Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pengusiran sejumlah wartawan oleh Kadis Kesehatan. Ia berharap permintaan maafnya bisa mengakhiri pertikaian antara wartawan dan Kadis Kesehatan.

Ia mengatakan sebagai ketua Gugus Tugas cegah COVID-19, Ia meminta maaf atas perilaku salah satu anggota satuan gugus cegah Covid-19 kepada beberapa awak media yang diusir.

Baca Juga :  Pempus Setujui Pembangunan Bandara Adonara

” Terimakasih sudah headline persitiwa kemarin, ini menjadi catatan penting buat saya untuk mengevaluasi dan memastikan kerja tim. Saya berharap kita bisa mengahkiri insiden ini, beliau sangat kita andalkan untuk di tim gugus tugas. Saya akan sampaikan ke beliau untuk melakukan permohonan maaf kepada kalian Melalui Juru bicara,” kata Dos Bosco ketika bertemu Asosiasi Jurnalis Nagekeo (Arjuna) di Ruang Kerja Bupati, Sabtu, 18/04/2020.

Dari kejadian itu ia memastikan jajarannya akan menjunjung kebebasan Pers selama meliput berita tentang penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Bupati Nagekeo Pantau Pengerjaan Jaringan Irigasi Bantuan Distan NTT

” Saya minta wartakan juga kenakalan warga yang cuek dengan bahaya virus ini
Ada warga yang ditetapkan P2T2
Disuru isolasi mandiri dirumah ini malah uring uringan dengan petugas dan berkeliaran tidak jelas,” kata Dia.

Pada kesempatan itu para jurnalis yang tergabung dalam Asosiasi jurnalis Nagekeo (Arjuna) meminta Kadis Kesehatan untuk bertemu dan melakukan permohonan maaf secara langsung kepada awak media.

” Kejadian seperti ini sudah terjadi untuk kesekian kalinya. Kami mau meliput berita tidak ada unsur lain,” kata Ketua Arjuna, Doni Moni.(FR)

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Berita ini 0 kali dibaca