Air Masih Menjadi Masalah Krusial di NTT, Paket SIAGA Punya Solusi

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAUMERE,Savanaparadise.com – Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) memiliki segudang ilmu dan keahlian dalam bidang pertanian dan teknologi.

Sosok yang kerap disapa SPK ini memiliki ide dan gagasan serta program yang menyentuh rakyat. Progran SIAGA Air yang digagas SPK bersama wakilnya Adrianus Garu bertujuan untuk mengatasi persoalan air yang sampai saat ini masih menjadi masalah krusial di provinsi NTT.

Terkait dengan program SIAGA Air ini, Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi memiliki cara yang sangat luar biasa, yang belum pernah dan tidak pernah dilakukan oleh orang lain. Selain pompa hidram yang sudah dikerjakan olehnya selama masih berdinas di TNI, ada cara lain yang bisa dilakukan oleh Simon Petrus Kamlasi, yakni dengan sistem infus.

Baca Juga :  Tidur di Rumah Warga, Kondisi Masyarakat Menggugat Hati Simon Petrus Kamlasi 

Menurut Simon Petrus Kamlasi saat bertatap muka dengan warga Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Sabtu (12/10/2024) menegaskan bahwa untuk membereskan masalah air bersih di wilayah NTT bukanlah menjadi hal yang sulit.

“Saya bukan baru mau mencoba mengatasi masalah air bersih di NTT namun telah saya lakukan dengan cara yang berbasis teknologi sejak tahun 2013 lalu. Ini hal yang mudah dan gampang dilakukan,” ujar Simon Petrus Kamlasi.

Salah satu cara untuk mengatasi air bersih, lanjut SPK, dengan cara infus. Dimana, pipa – pipa induk yang ada dimanfaatkan dengan cara menyuplai air dari sumur dengan sistem infus. Menurut dia, sistem infus ini akan dipasang pipa – pipa dalam ukuran kecil yang disambungkan langsung pada pipa induk dengan memanfaatkan sumur – sumur milik warga.

Terkait dengan penyaluran atau pemenuhan air bersih dengan cara infus, kata Simon Petrus Kamlasi, biaya yang digunakan tidaklah begitu mahal dan caranyapun sederhana yakni menggunakan energi matahari. Pasokan energi matahari digunakan untuk menyalurkan air melalui cara infus tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.

Baca Juga :  Pengelolaan Potensi Alam Desa Kalukur Lembata Masih Terkendala Air, SIAGA Siap Eksekusi

“Cara infus ini mudah tinggal kita manfaatkan energi matahari sebagai energi untuk membantu menyalurkan air dengan cara di infus itu. Jadi, tidak ada biaya lagi untuk itu tinggal matahari yang memberikan energi secara gratis,” jelas SPK.

SPK kembali menegaskan bahwa masalah air bersih bukan sesuatu hal yang sulit untuk diselesaikan, karena dirinya telah memiliki program itu dan sukses dilakukan.

“Saya minta masyarakat jangan ragu karena masalah air bersih sangat mudah diselesaikan karena program itu sudah ada dibenak saya dan sukses dilakukan tanpa biaya yang membebankan masyarakat kecil,” tegasnya.

“Saya ulangi lagi masalah air bersih jangan ragu itu masalah sederhana bagi saya karena bukan mau maju sebagai calon Gubernur NTT baru lakukan itu tapi saya sudah lakukan sejak tahun 2013 lalu dan kini sudah ada 400 titik yang berfungsi dan dinikmati masyarakat,” tutupnya. ***

Berita Terkait

Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Anggota Dewan di Ende Desak Pemerintah Perhatikan Pelayanan di Dukcapil dan Sektor Kesehatan
Fraksi PDIP DPRD Ende Pertanyakan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024
Kolaborasi Antara Sang Mantan dan Bupati Aktif, Rencanakan Bangun Ende Bersama-sama
Wawali Bergabung dengan Wali Kota Kupang di Retret Magelang Hari Ketujuh
Berita ini 0 kali dibaca