Netizen di Nagekeo Kumpul Donasi Untuk Beli APD

- Jurnalis

Kamis, 16 April 2020 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mbay, Savanaparadise.com,- Para Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Mbay Online urung tangan untuk mengumpulkan donasi. Donasi ini akan dipakai untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD), masker dan Hand Sanitizer untuk melawan pandemi global Covid-19.

Pengumpulan donasi ini digalakkan melalui iuran online di grup facebook Mbay Online yang memiliki pengikut 67 000 member.

Admin Mbay Online, Fransiskus Muga kepada SP mengatakan donasi tersebut dinamakan Gerakan Sepuluh Ribu (Gesper).

” Puji syukur ke hadirat Tuhan sampai saat ini total sumbangan dari para anggota Mbay Online yang peduli dengan warga kita di kampung halaman sudah di angka Rp.4.320.000. Kami masih menanti uluran tangan dari sesama rekan-rekan yang budiman untuk membagi rezekinya bagi sesama yang membutuhkan,” kata Muga kepada SP, Kamis, 16/04/2020.

Baca Juga :  Ibu-ibu di Ende Nekad Demo Persoalkan Data Penerima Bansos

Semua donasi akan dibelikan masker, hand sanitizer dan APD yang diperuntukkan untuk para petugas kesehatan.

Ia menjelaskan untuk masker pihaknya sudah mendapatkan suplier yang bisa memberikan harga penawaran sebesar Rp.5000 per pcs.
Sementara itu APD juga sudah kami dapatkan informasi dari suplier seharga Rp.120.000 satu pasang.

“Sedangkan untuk hand sanitizer kami bisa memproduksinya sendiri dengan bahan-bahan yang ada. namun semuanya harus dikemas dalam botol agar mudah untuk dibagikan, dan setiap kemasan membutuhkan sticker keterangan isi bahan dasar serta beratny,” kata dia.

Ia mengatakan pengumpulan donasi tidak saja melalui grup Facebook tapi juga lewat grup whatsapp diaspora Naagekeo. Selain itu juga kata dia pihaknya meminta sumbangan perorangan namun tidak mendapat respon yang baik.

Ia mengaku pernah dibuly karena mengajak untuk berdonasi Rp.10.000. Dia mengaku tidak menjadi masalah untuk mengumpulkan donasi kemanusiaan.

Baca Juga :  170 Rumah Warga Pesisir di Ende Rusak Akibat Dihantam Gelombang Pasang

” Tidak masalah buat saya, karena tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dan memiliki hati yang pemurah untuk berbagi dengan sesama. Rp.10.000 lebih berarti ketika kita menyumbang dari hati yang tulus di saat orang sedang susah dibandingkan dengan sumbangan yang besar di saat orang sedang senang,” katanya.

” Saya pribadi bukanlah seorang pengusaha kaya raya, namun dari sedikit rejeki yang saya miliki sayapun ingin berbagi dengan sesama warga yang membutuhkan,’ujarnya.

Berikut Rekapitulasi Gesper dengan nama-nama sebagai berikut:
1.Ame Firmus Mega:Rp.100.000
2.Ame Fredy B. :Rp. 500.000
3.Bu Ipin Fernandez :Rp. 100.000
4.Ine Garend Wada :Rp. 100.000
5.Ine Elsa Arora. :Rp. 500.000
6.Ine Katarina Mogi :Rp. 200.000
7.Ame Edwin Ria :Rp. 50.000
8.Ame Kalis Day. :Rp. 70.000
9.Fransiskus Muga :Rp. 200.000
10.Ine Sensi F. :Rp. 300.000
11.Ine E.D. :Rp.2.000.000
12.Kae Kosmas Lawa Bagho:Rp.200.000(FR)

Berita Terkait

4 Fraksi DPRD Ende Usulkan Hak Angket Meski Paripurna Interpelasi Sempat Ricuh
DPRD Ende Tunda Rapat Paripurna Interpelasi, Ini Alasan dan Jadwalnya
Gubernur NTT, Melki Laka Lena Luncurkan Gerai NTT Mart di Ende
Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Berita ini 0 kali dibaca