Setelah Koordinasi, Pemprov NTT Akhirnya Akui Ada Pasien Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 10 April 2020 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, Savanaparadise.com,- Pemerintah Provinsi NTT melalui Gugus Tugas Covid-19 akhirnya mengakui ada pasien Coronavirus. Pengakuan ini setelah sbelumnya Pemprov NTT akan berkoordinasi dengan Kemenkes RI.

Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere dalam keterangan persnya mengatakan, pasien sementara dirawat di RSUD W.Z Yohanes Kupang.

“Hasilnya terkonfirmasi positif. Saat ini pasien dengan inisial EA sudah ditangani di RSUD W.Z Yohanes Kupang,” katanya, Jumad, 10/04/2020.

Baca Juga :  PAN Sebut Dana Anggur Merah Bermasalah, LHP BPK Malah Tidak Ada Temuan

Menurut Dominikus, sesuai protap penanganan pasien Covid-19 maka pemerintah sedang melakukan tracing terhadap pasien, maupun orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien.

“Kita tracing pasien pernah bersosialisasi dimana dan petugas sementara melakukan pendataan. Perlu kami informasikan, kami sudah melakukan Swab PCR yang kedua dan hasilnya sudah dikirim,” katanya.

EA dinyatakan positif setelah hasil Swab PCR pertama yang dikirim ke laboratorium LitbangKes Kemenkes, terkonfirmasi terpapar pada Kamis (9/4) kemarin.

Menurut Dominikus, sesuai protap penanganan pasien Covid-19 maka pemerintah sedang melakukan tracing terhadap pasien, maupun orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien.

Baca Juga :  Daftar DPD RI, Sarah Lery Mboeik Siap Perjuangkan Kepentingan NTT

“Kita tracing pasien pernah bersosialisasi dimana dan petugas sementara melakukan pendataan. Perlu kami informasikan, kami sudah melakukan Swab PCR yang kedua dan hasilnya sudah dikirim,” katanya.

Ia menambahkan, sesuai dengan riwayat perjalanan, pasien EA baru kembali dari beberapa daerah zona merah pandemik Covid-19, seperti Yogjakarta, Jakarta dan Bali.

“Pasien baru pulang dari kegiatan di Yogyakarta, Jakarta dan Bali beberapa waktu lalu. Setelah teman-temannya disana dinyatakan positif, yang bersangkutan datang sendiri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” tegas Dominikus.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca