Terkait Pelaporan UAS, Forum Advokat Pengawal Pancasila Datangi Mabes Polri

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2019 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Umbu Remu Samapati, S.H.,

Jakarta, Savanaparadise.com,- Advokat Forum Advokat Pengawal Pancasila,  Umbu Remu Samapati, S.H., mendatangi  Bareskrim Mabes Polri, Senin,19/08/19. Kedatangannya ke Mabes Polri untuk meberikan dukungan terhadap beberapa organisasi yang melaporkan Ustad Abdul Somad Ke Mabes Polri.

Tak hanya sendiri, Umbu Remu Samapati didampingi oleh beberapa pengacara lainnya dari Forum Advokat Pengawal Pancasila Jakarta.

Umbu Remu Samapati ketika menghubungi Savanaparadise.com mengatakan pihaknya sebenarnya hendak melaporkan Ustad Abdul Somad ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan penistaan agama.

Baca Juga :  HIPSI NTT Gelar Audience Dengan Rektor Universitas PGRI NTT

” Saya dan kawan-kawan hendak melaporkan Ustad Abdul Somad atas dugaan tindak pidana penistaan agama, ke Bareskrim mabes polri hari ini. Namun hal itu urung dilakukan  karena sudah ada 12 laporan yang sama. Jadi kami sifatnya memberi dukungan atas 12 laporan yang sama terhadap Ustad Abdul Somad,” ujarnya.

Ia mengatakan dirinya merupakan pelapor ke 12 dari laporan polisi yang sama terhadap Ustad Abdul Somad. Namun pelaporan itu diurungkan karena sudah ada 12 laporan yang sama terhadap Ustad Abdul Somad.

“ Jadi kami sifatnya memberikan dukungan terhadap Mabes Polri untuk melakukan penyidikan terhadap Ustad Abdul Somad,” kata dia.

Baca Juga :  Sikapi Gerakan 'Balik Badan', Sesepuh Manggarai: Itu Hanya Permainan Anak-anak

Hal itu sangat penting kata Dia untuk menjaga keutuhan NKRI dan menindak setiap orang yang merongrong Pancasila dan kebhinekaan.

Sebelumnya, beredar potongan video ceramah Abdul Somad yang mengatakan bahwa dalam hukum Islam salib adalah tempat bersarangnya jin kafir. Somad mengatakan hal itu untuk menanggapi pertanyaan salah satu anggota jemaahnya yang menggigil hatinya ketika melihat salib.

Abdul Somad sendiri telah mengklarifikasi pernyataannya dalam sesi tanya jawab ceramah yang menuai polemik tersebut.

UAS menegaskan bahwa substansi ceramahnya itu hanya sekadar menjawab pertanyaan dari salah satu jemaah dan bukan untuk merusak hubungan antarumat beragama di Indonesia.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 4 kali dibaca