18 Maret, NTT Libur

- Jurnalis

Jumat, 15 Maret 2013 - 03:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan 18 Maret 2013 sebagai hari yang diliburkan, karena bertepatan dengan hari pemungutan suara pemilu kepala daerah (Pilkada) Gubernur NTT periode 2013-2018.

Baca Juga :  Gubernur NTT Sarankan Perguruan Tinggi Harus Lahirkan Generasi Visioner

“Untuk seluruh NTT, 18 Maret 2013 sebagai hari yang diliburkan, karena bertepatan dengan pemungutan suara Pilkada gubernur,” kata Sekretaris daerah (Sekda) NTT, Frans Salem kepada wartawan di Kupang, Jumat, 15 Maret 2013.

Penetapan itu berpedoman pada Surat Menteri Dalam Negeri nomor 270/1626/Otda tanggal 8 Maret 2013. Surat itu berisikan penetapan hhari libur pada pemilu gubernur NTT.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Hermansyah Djohan dalam suratnya meminta gubernur agar menjalankan keputusan tentang hari yang diliburkan pada 18 Maret 2013.

Baca Juga :  Gidion Umumkan Iban Medah Calon Gubernur NTT dari Golkar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi dalam keputusannya nomor 270-431 tahun 2013 menetapkan, 18 Maret 2013 telah ditetapkan oleh KPU NTT sebagai hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan suara pemilihan umum gubernur NTT 2013. “Karena itu, hari dan tanggal tersebut sebagai hari yang diliburkan di NTT,” katanya. (Ado/nttterkini)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 1 kali dibaca