170 Rumah Warga Pesisir di Ende Rusak Akibat Dihantam Gelombang Pasang

- Jurnalis

Selasa, 1 November 2022 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Kabupaten Ende, Maria Yasinta Sare saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Kepala BPBD Kabupaten Ende, Maria Yasinta Sare saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Gelombang pasang yang terjadi beberapa pekan lalu telah merusak 170 rumah warga pesisir pantai di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain rumah warga dan badan jalan yang rusak akibat abrasi, adapula perahu nelayan juga ikut terseret arus gelombang pasang.

Kurang lebih ada 176 kepala keluarga yang terkena dampak gelombang pasang dan itu tersebar di 7 kecamatan di Ende yakni, kecamatan Ende Selatan, Nangapanda, Ndori, Pulau Ende, Ende Utara, Ende Timur, dan kecamatan Ende.

Baca Juga :  Bupati Djafar Tegaskan Satgas Harus Optimalkan Anggaran Covid-19 Untuk Kebutuhan Penting dan Mendesak

Kepala BPBD Kabupaten Ende, Maria Yasinta Sare saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin (31/10/22) menjelaskan ditanggal 28 Oktober pihaknya mendapat laporan bahwa telah terjadi gelombang pasang yang cukup besar di kelurahan paupanda sehingga menimbulkan kerusakan.

“Setelah menerima laporan tim dari BPBD Ende langsung turun ke lokasi dan setelah berkoordinasi dengan lurah setempat kemudian mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman”, terang Ibu Kepala BPBD.

Alasan mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman itu dilakukan karena diperkirakan dalam 3 hari kedepan masih terjadi gelombang pasang.

Sehingga Camat dan Lurah setempatpun menghimbau kepada warga  untuk segera evakuasi ketempat yang lebih aman.

“Kami dari BPBD lalu menyiapkan tenda bagi warga yang terdampak dan menyalurkan logistik berupa beras dan lain-lainnya. Kami juga membuat posko di kelurahan Paupanda”, urai Yasinta Sare.

Baca Juga :  Bertemu Bupati Djafar, Rian Nulangi Sampaikan Keluhan Masyarakat Nangapanda Soal Listrik

Menurut Yasinta Sare selain di kelurahan Paupanda, hal yang sama juga dilakukan di kelurahan tanjung dan kelurahan Mautapaga.

Untuk di kelurahan tanjung, jelas dia, ada 3 rumah yang mengalami rusak berat dan di sana juga dibangun tenda dan juga salurkan logistik bagi warga yang terdampak.

“Jadi total semuanya ada 176 KK yang terdampak, 170 rumah yang rusak yang tersebar di 7 kecamatan dan semuanya data ini telah kami teruskan ke Provinsi dan Pusat, hasilnya nanti seperti apa kita menunggu perkembangan”, ujar Yasinta.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Bupati Badeoda Lantik Heri Gani Jadi Dirut Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende
Ahmad Yohan : Jaga lingkungan jadi benteng utama hadapi bencana di Flores Timur 
Ahmad Yohan: Menanam Pohon Budaya dalam Keluarga dan Masyarakat
Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Pemkab Ende Tahun 2026 Akan Terima Dana Transfer Pusat Hanya 981 M, Sebelumnya 1,2 T
Pemkab Ende Launching Logo dan Maskot ETMC 2025
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Berita ini 1 kali dibaca