Ende, Savanaparadise.com- Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi dalam kunjungan ke Kabupaten Ende dalam even kelimutu expo, bego gai night dan reggae musik mengatakan, Provinsi NTT menempatkan pariwisata sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan kelimutu expo, bego gai night dan musik reggae, di Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Senin, (10/08/2020).
Dalam sambutannya itu, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Ende, Pemerintah Kecamatan Kelimutu, Pemerintah Desa Koanara, dan secara khusus Perkumpulan Pelaku Pariwisata Moni Kelimutu (P3MK) yang telah menyelanggarakan dan menyukseskan kegiatan Ini.
“saya begitu terpukau, sebuah Kecamatan kecil, Desa kecil, tapi mampu menyuguhkan antraksi yang sangat luar biasa, dan koreografinya tidak kalah hebat dengan kota-kota besar di Jakarta”, Ungkapnya.
Disamping itu, Wakil Gubernur juga mengatakan, Indonesia memang indah, tetapi NTT lebih indah lagi, apalagi antraksi kita sangat luar biasa.
Bahkan saking terpukaunya dengan suguhan antraksi yang diperankan oleh anak-anak muda dari Moni Kelimutu, Wakil Gubernur meminta mereka untuk mencari tahu, dimana negara dibelahan dunia yang memiliki danau tiga warna seperti yang ada di danau Kelimutu Moni ini.
“Hai anak-anak Muda Moni Kelimutu, anda sangat luar biasa malam ini, Puji Wakil Gubernur.
Nae Soi juga memaparkan beberapa keindahan alam dari Provinsi NTT yang tidak dimiliki oleh daerah lain, bahkan Negara lain di dunia.
Wakil Gubernur sangat berharap agar kegiatan ini harus dilakukan secara terus menerus tiap tahunnya dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa menjual ini kesluruh dunia akan festival kelimutu Regggae & Culture.
“yang paling penting adalah kepedulian kita tentang pariwisata. Coba bayangkan, berapa banyak uang yang beredar di Moni Kelimutu ini dan berapa kebahagian yang dirasakan orang pada saat saling berinteraksi pada malam ini”, Tuturnya.
Bupati Ende, Djafar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT yang selama ini selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Ende dalam hal intervensi program.
Bupati juga mengatakan, festival kelimutu reggae merupakan kreasi anak-anak Ende, Moni Kelimutu yang dimana berkolaborasi untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Ende dalam sektor pariwisata yang menjadi sektor unggulan diwilayah ini.
“saya berterimakasih banyak kepada P3MK yang telah mendukung, melaksanakan, dan menyukseskan kegiatan ini lewat berbagai macam antraksi yang sangat luar biasa.
Dalam kesempatan itu, Djafar juga menyinggung terkait bantuan anggara yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NT untuk pelebaran bandara Haji Hasan Aroebosman senila 91 Milyar dan juga pekerjaan jalan pantura, mulai dari Maukaro hingga Kotabaru yang seyogianya akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Djafar berharap, agar kegiatan ini harus tetap dilaksnakan secara berkesinambungan dan masuk dalam agenda pesta sepekan di danau Kelimutu.
Untuk diketahui, rombongan Wakil Gubernur yang turut hadir dalam kegiatan festival kelimutu reggae dan culture adalah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Kepala Dinas Pariwisata Provinasi NTT, Karo Humas Provinsi NTT, Staf khusu Gubernur.
Untuk kegiatan festival kelimutu reggae & culture, disamping musik reggae hasil kreasi dari anak-anak muda Moni Kelimutu, disamping itu pula ada suguhan tarian daerah dan tarian-tarian lain yang apabila dicermati mengandung unsur budaya yang sangat tinggi.
Adapun juga dalam kegiatan festival kelimutu reggae dan culture juga menyajikan berbagai stand dan didalam stand itu ada yang menyuguhkan makanan lokal, pakaian adat, dan juga asesoris lainnya.(Chen02)