Prosesi Penarikan Batu Kubur Sumba Timur

- Jurnalis

Selasa, 21 Juli 2020 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Waingapu, Savanaparadise.com,- Pada awalnya batu tersebut digali dan dipahat untuk dibentuk persegi panjang sesuai kebutuhan dalam pembuatan kuburan.
Sebelum digali batu tersebut dilakukan sebuah ritual (hamayang) yang dipimpin oleh tokah adat sekitar yang di sebut “Wunang” dengan bertujuan untuk meminta permohonan maaf dan ijin/restu kepada alam dalam proses penggalian dan pengambilan batu untuk digunakan dalam pembutan batur kubur sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur nenek moyang.

Baca Juga :  Undang-Undang Desa, Momentum NTT Ambil Uang Pusat Lewat Pemekaran Desa

Setelah proses penggalian batu tersebut dibuat persegi panjang kemudian dilakukan ritual tahap kedua untuk dumuat di kayu besar yang bercabang sesuai ukur batu sebagai kuda dari batu tersebut.

Batu Besar (megalit), dihias dengan kain tenunan sumba timur setelah di ikat rapi di atas kuda kayu (Njara Ai).
kemuadian dipasang tali alam (akar kayu/lulu ai) dengan panjang sekitar 10 meter didapan digunakan untuk proses penarikan samapi di rumah besar (kuataku/paraingu)

Baca Juga :  Memperingati Hari Bakti Rimbawan, Sejumlah Komunitas Di Sumba Tengah Tanam Anakan Jambu Mete Dibukit Cendana Hils

Penarikan batu tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada orang mati yang ingin dikubur dan terhadap leluhur nenek moyang dan menandakan sebagai bentuk kebesaran marga dan kedudukan (Kabihu , Kabihu Bakul, Njara Hunga, Umbu Nai atau Tamu Umbu) ungkap ULM salah satu tokoh adat di desa Luku Kamaru. (YUM06).

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 2 kali dibaca