Waitabula, Savanaparadise.com,- Pilih anak petani menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur pada tanggal 18 maret mendatang. Karena petani sudah terbukti membangun daerah ini. Demikian intisari kampanye Frans Leburaya ketika berkampanye di daratan Sumba dari tanggal 10 s/d 12/13. Leburaya yang di usung oleh partai koalisi PDIP, Hanura, Partai Keadilan Sejahterah, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa melakukan kampanye dari kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
“Saya ini anak petani, ada yang kampanye di Lembata, mereka bilang jangan pilih anak petani jadi Gubernur karena mereka mengaanggap petani itu bodoh, anak petani itu juga bodoh, karena itu jangan dipilih menjadi gubernur. dengar baik-baik, anak petani telah menunjukan bukti telah memimpin daerah ini lima tahun dan sukses memimpin daerah ini. Para petani ayolah begabunglah, mari bergandengan tangan, pilih anak petani menjadi pemimpin yang ke dua kalinya”, kata Leburaya.
Ketika berkampanye di Sumba Timur, Frans Leburaya mengatakan akan memberi beasiswa bagi para Guru untk meningkatkan profesionalisme. Dihadapan ribuan massa yang menyemut di lapangan Matawai, Frans Leburaya yang didampingi calon wakil Gubernur Beny Litelnoni, mengatakan mutu pendidikan di NTT saat ini terus mengalami peningkatan baik dari sisi mutu dan prosentase kelulusan Ujian Nasional. memang NTT saat ini berada pada peringkat 33 secarah nasional, tetapi presentase kelulusan kita terus meningkat.
Kaitan dengan program yang di usung kata Frans Leburaya, akan melanjutkan program yang selama ini sudah di usung yakni empat pembanguanan menjadikan NTT sebagai provinsi ternak, provinsi jagung, provinsi koperasi dan provinsi cendana dan akan di tambah lagi dengan dua tekad yaitu pariwisata dan perikanan kelautan. serta akan terus melanjutkan program Desa Mandiri Anggur Merah melalui penambahan jumlah desa di setiap kecamatan di Sumba Timur.Di sisi lain, Frans Leburaya juga akan saat ini indikator kesehatan sudah terus mengalami peningkatan.
Ketika berkampanye di Sumba Barat dan Sumba Tengah, Frans Leburaya mengatakan hal sama tentang program Desa Mandiri Anggur Merah yang telah di rasah kan oleh masyarakat saat ini. Di sumba tengah frenly berkampanye di kampung adat, Pasunga. di Pasunga, Frans Leburaya memintah dukungan seluruh komponen masyarakat untuk memilih anak petani untuk menjadi Gubernur. Sedangkan di Sumba Barat kampanye di langsungkan di stadion Manda Elu, serta di hadiri oleh ribuan massa. Ada hal yang menarik di Manda Elu. Frans leburaya di gendong oleh massa yang antusias ke panggung utama setelah di sambut dengan tarian perang Sumba Barat.
Dikatakan Leburaya ada kandidat lain yang dalam kampanye nya jangan pilih calon gubernur anak petani yang makan jagung karena gisi buruk.saya adalah anak petani. Kalau itu yang di katakan sesungguhnya sedang menghina kita semua yang makan jagung di NTT. Saya ingin menggugah seluruh masyarakat untuk makan dari keringat kita sendiri. Orang tua saya adalah petani tulen. Sejak kecil saya makan jagung dan ubi-ubian tetapi saya tetapi saya tetap akhirnya jadi gubernur untuk itu pilih anak petani menjadi gubernur ke dua kalinya. Bapak mama sudah memilih saya pada lima tahun lalu saya telah menjalankan amanat bapak mama untuk mensejahterahkan rakyat NTT,”, kata Leburaya.
Di kabupaten Sumba Barat Daya, Frenly berkampanye di tiga titik yakni di Kodi, desa Homba Karipit, di Laura dan di Wejewa Timur. Di Homba Karipit massa yang datang berkisar sekitar 30 ribu massa. Sedangkan di laura berjumlah lima ribuan massa dan sepuluh ribu massa di Wejewa Timur.
Dalam orasinya Leburaya mengatakan Frenly akan melanjutkan progam desa Mandiri Anggur Merahserta akan melanjutkan progam provinsi jagung, provinsi ternak, provinsi koperasi dan provinsi cendana. Kaitan dengan provinsi ternak Sumba merupakan salah sentra produksi ternak. Karena ternak di sumba berkorelasi dengan adat istiadat orang Sumba. Saya ini datang di SBD sudah berkali-berkali. kita bangun SBD bersama Bupatinya bangun infrastruktur yang bagus. Saat ini bandara yang termegah ada di Tambolaka bukan di Kupang tapi di Tambolaka.
“Mau tunggang kuda yang sudah teruji atau masih yang terlatih, Frans lebu raya sudah teruji dan sudah berpengalaman dan sudah menunjukan prestasinya unutuk membangun daerah ini. Daerah yang kita cintai. Saya punya komitmen untuk terus menerus mendukung bupati SBD membangun lebih cepat kabupaten SBD supaya rakyatnya hidup lebih sejahtera, lebih cepat lebih baik dan selama ini saya telah memberikan dukungan.”, kata Leburaya.
Dikatakannya Frans Leburaya, ada yang kampanye di Lembata mengatakan anak petani tidak mengerti apa-apa, itu penghinaan besar terhadap para petani di seluruh Nusa Tenggara Timur, karena itu saya mengajak hay para petani di Sumba Barat Daya, hai para petani di seluruh Nusa Tenggara Timur, mari bersatu padu , mari bergandengan tangan sehati sesuara, berjuaang mengantar anak petani menjadi Gubernur Nusa Tengara Timur.
“Pilih Frenly pada 18 maret nanti. Saya akan datang lagi untuk mengatakan kepada rakyat SBD bahwa bapak dr.Cornelis kodi mete pantas dipilh lagi untuk membangun SBD lebih baik, lebih maju, rakyat lebih sejahtera”, papar Leburaya.
Selama berkampanye di daratan Sumba, Frans Leburaya juga mengemukan alasannya mengapa harus Beny Litelnoni yang di pilihnya untuk berdampingan di Pilgub NTT. Menurut Leburaya, memilih Litelnoni karena kedekatan ideologis dan kemampuan mengelolah birokrasi dengan pengalamannya di Timor Tengah Selatan dari pegawai eselon hingga menjadi wakil Bupati saat ini.
“Saya pilih pak Beni Litelnoni karena kami memiliki ideology yang sama yang dekat dengan rakyat. ideology kerakyatan yang kami anut dan terus bekerja untuk rayat. dengan ini setiap minggu dan jumad, pak Beni selalu mengunjungi dengan rakyat makan sirih pinang bersama. Ini menandahkan kedekatan pak beny dengan rakyat,”,kata Leburaya.
Dikatakan leburaya, jika Mau tunggang kuda yang sudah teruji atau masih yang terlatih, Frans lebu raya sudah teruji dan sudah berpengalaman dan sudah menunjukan prestasinya unutuk membangun daerah ini. Daerah yang kita cintai. Saya punya komitmen untuk terus menerus mendukung bupati SBD membangun lebih cepat kabupaten SBD supaya rakyatnya hidup lebih sejartera, lebih cepat lebih baik dan selama ini saya telah memberikan dukungan. (Elas)