Miris, Keluarga Korban Yang Jenasanya di Bungkus Terpal Belum di Tracing

- Jurnalis

Jumat, 25 Juni 2021 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Video jenasa yang berdurasi 19 detik yang menggambar kondisi pasien Covid-19 dibungkus terpal sempat memilukan hati seluruh netizen jagat maya.

Pasalnya, usai meninggalnya pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, proses penguburannya tidak menerap protokol kesehatan.

Selain itu juga, mirisnya, keluarga korban yang ikut dalam prosesi penguburan dan kontak erat dengan korban belum di lakukan tracing.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Naik, Pemkab Ende Tetapkan Sistem Kerja Dari Rumah

Jenasa LL (63) sebelumnya dikabarkan meninggal di rumahnha pada pukul 09.00 Wita dan baru di makamkan pada pukul 16.00.

Atas kejadian itu,  hingga saat ini dikabarkan situasi di Desa Kanganara, Dusun Detunio sangat mencekam. Semua warga takut keluar rumah.

Kepala Desa Kanganara, Emanuel Dame yang di konfirmasi SP pada Jumad, (25/6/2021) malam, mengakui bahwa sejak kematian almarhum LL, belum ada tindakan medis, baik Kecamatan maupun Kabupaten untuk melakukan tracing.

Baca Juga :  Anggota DPRD, Vinsen Sangu Dukung Langkah Bupati Ende Soal Realisasi Gaji 13 Lampirkan Bukti Bayar Pajak

“Hingga malam ini belum dilakukan tracing kepada keluarga korban.  Tadi kami sempat semprot menggunakan disinfektan sebagai antisipasi”, jelas Kades Emanuel.

Menurut Kades, semua Orang saat ini pada takut. Dan situasi di Dusun lagi mencekam, termasuk di Desa Kanganara.

Kades Emanuel menjelaskan sejak diberitakan beberapa media hari ini, dirinya juga di soroti soal kejadian tersebut.

“Ada sebagian orang mempertanyakan soal pengelolaan dana Covid-19 di Desa. Tapi harus saya katakan bahwa hingga saat ini dana tersebut belum di cairkan”, beber Kades Emanuel.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Masyarakat Tolak Rencana TPST Baru, Zulkinanar: Ende Selatan Bukan Tempat Sampah
Kerja Kolaboratif,Universitas Flores Lakukan Aksi Solidaritas  Bantu Korban Banjir Mauponggo 
Ditengah Situasi Nasional Memanas , Rektor & BEM Unflor Ajak Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Jaga Persatuan & Keutuhan Bangsa
Seribu Lilin di Ende Momen Gugah Nurani Anak Bangsa
Berita ini 0 kali dibaca