Bawaslu Ende Berikan Santunan Pada Dua Korban Celaka Kerja, Staf Pendukung dan PKD

- Jurnalis

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu NTT, Nanato Da Purificacao Sarmento menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan kerja di kantor Bawaslu Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ketua Bawaslu NTT, Nanato Da Purificacao Sarmento menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan kerja di kantor Bawaslu Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ende – NTT, memberikan santunan kepada dua penyelenggara Pemilu 2024 yang menjadi korban kecelakaan kerja yakni Staf Pendukung dan Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa atau disebut PKD.

Santunan itu diberikan langsung oleh Ketua Bawaslu NTT, Nanato Da Purificacao Sarmento, S. Si kepada keluarga korban di kantor Bawaslu Ende, Sabtu (18/05/24), yang didampingi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Ende, Basilius Wena, SH, bersama anggota, Maria Uria Ie, S. Akun dan Farid Miftah, S. Sos.

Ketua Bawaslu Ende, Basilius Wena, SH, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bawaslu Ende secara kelembagaan belum memberikan yang terbaik bagi keluarga korban kecelakaan kerja. Namun, dia berharap dari santunan yang diberikan semoga meringankan beban duka yang dialami keluarga korban.

Baca Juga :  Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan

Dirinya juga berterima kasih kepada keluarga korban yang dengan hati terbuka mau menerima Bawaslu dalam kunjungan kedukaan dan telah memperbolehkan korban untuk mengabdi pada lembaga pengawas Pemilu dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kami berterimakasih hingga hari ini, keluarga dapat menerima kami. Dan Kami dianggap sebagai keluarga.
Kedua korban ini dipersembahkan keluarga untuk membantu bawaslu dalam kerja-kerja pengawasan”, ucap pria yang akrab disapa Basten Wena ini.

Lebih lanjut Basten Wena membeberkan korban kecelakaan kerja pada lingkup Bawaslu Ende sebanyak
5 orang. Ia pun merincikan yang meninggal sebanyak 3 orang dan 2 lainnya mengalami kecelakaan.

Karena itu, tambah dia, saat ini Bawaslu Ende tetap menunggu keputusan dari hierarki untuk memberikan santunan juga.

Baca Juga :  DLH Sebut Tempat Pembuangan Sementara Limbah B3 Medis di RSUD Ende Tidak Layak, Sebab Dekat Pemukiman Warga

Mewakili keluarga korban, Emilianus Nope menyampaikan terima kasih banyak kepada Bawaslu secara kelembagaan, di mana telah peduli terhadap duka yang dialami oleh keluarga korban.

Emilianus Nope pun berjanji akan selalu mendukung kerja-kerja pengawasan, terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.

“Sekali lagi kami dari keluarga korban menyampaikan terima kasih banyak kepada Bawaslu yang telah peduli atas kedukaan yang kami alami”, tutur Emilianus Nope.

Diketahui, santunan itu diberikan Bawaslu berupa uang tunai dengan nilai nominal sebesar Rp. 46 juta yang diterima oleh masing-masing keluarga korban. Penyerahan santunan duka disaksikan pula oleh Ketua Panwascam dan sekretariat Bawaslu Ende.

Adapun identintas korban yang menerima santunan, Anisintus Dode Depa yang merupakan staf pendukung Panwascam Kotabaru dan Scorpianus Rikardus Wangge adalah Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) dari Kotabaru.

Penulis: Chen Ras

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Berita ini 6 kali dibaca