Jakarta, Savanaparadise.com,- Setelah memantau langsung dan menyerahkan bantuan bahan makanan bagi warga di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT, Ketua dan anggota Komite II DPD RI Parlindungan Purba dan Ibrahim Agustinus Medah menjumpai Ketua DPR RI Setya Novanto di ruang kerjanya, Selasa (23/6/2015).
Kepada wartawan usai bertemu politisi Golkar dari Dapil NTT II itu, Parlindungan Purba mengatakan, setelah bersama senator NTT Ibrahim Medah melihat langsung kondisi masyarakat di dua Kecamatan di TTS yang mengalami gagal tanam dan gagal panen akibat kekeringan pada hari Sabtu lalu, ia berkoordinasi dan bertemu Setya Novanto untuk segera mengambil langkah-langkah politis yang memberikan solusi permanen untuk mengatasi masalah kekeringan yang tiap tahun melanda masyarakat di wilayah TTS dan NTT.
“Saya bersama Pak Ibrahim Medah dan Pak Aleks Kasseh wakil ketua DPRD TTS langsung bertemu Pak Ketua DPR Setya Novanto sebagai bentuk sinergisitas antara DPD dan DPR dalam mengatasi persoalan kekeringan yang melanda masyarakat kita di Kabupaten TTS. Dan Pak Novanto langsung meresponsnya dengan berkoordinasi dengan Kementrian terkait agar segera mengatasi persoalan-persoalan itu dengan solusi-solusi yang permanen agar tahun-tahun mendatang jangan lagi ada bencana kekeringan yang terjadi,” ujar senator asal Provinsi Sumatra Utara itu.
Anggota Komite II DPD RI Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, DPD RI terus mendesak semua pihak yang berkompeten untuk segera mengambil langkah konkrit mengatasi persoalan kekeringan di TTS dan NTT pada umumnya. “Ini persoalan yang selalu terjadi bertahun-tahun lamanya sehingga butuh penanganan yang serius dari pemerintah,” katanya.
Ketua DPR RI Setya Novanto yang menghubungi wartawan dari Jakarta mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Menteri Pertanian untuk berkoordinasi terkait masalah rawan pangan di NTT khususnya kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Krisis pangan yang terjadi di NTT, salah satunya disebabkan oleh sistem irigasi dan kondisi infrastruktur yang kurang baik. Solusi dari masalah adalah normalisasi sungai Noimuke yang melewati hutan lindung Aisio,” ujarnya.
Itu pasalnya, Ketua DPR RI juga berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya itu, Setya Novanto juga akan mengecek langsung kondisi masyarakat setempat dan melihat secara langsung persoalan pembangunan.
“Kami akan mengambil langkah-langkah kongkrit yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sebab, persoalan di NTT tersebut sudah merupakan persoalan struktural yang berlangsung secara terus menerus,” sebutnya.
Diharapkannya, kondisi yang setiap tahun terjadi dan sudah berlangsung 15 tahun ini bisa ditanggulangi dan ke depan diharapkan tidak ada lagi kejadian kekurangan pangan di wilayah NTT.(SP)
