Berkat Yusinta Nenobahan, Jalan Kolonakaf Kini Bisa Diperbaiki Setelah 2 Tahun Rusak

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

So’e, Savanaparadise.com, – Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) kembali membuktikan diri sebagai motor gerakan sosial di Timor Tengah Selatan. Setelah sebelumnya aktif di bidang kemanusiaan, pendidikan, dan olahraga, kali ini YNS terjun langsung menangani infrastruktur dasar, perbaikan jalan Kolonakaf.

Kerusakan parah ruas jalan provinsi ini disebabkan longsor akibat gempa bumi pada tahun 2023 yang lalu. Jalan Kolonakaf merupakan akses vital penghubung delapan kecamatan yaitu kecamafan Kie, Amanatun Selatan, Nunkolo, Boking, Santian, Noebana, Fautmolo, dan Kotolin.

Ruas jalan yang selama bertahun-tahun rusak parah, tak kunjung disentuh oleh pemerintah, kini telah mulai diperbaiki berkat kepedulian YNS. Proses pengerjaan tersebut dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT melalui alat berat yang dikirim ke TTS.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak tanggung-tanggung, Founder YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief bersama PLh Kabid Bina Marga Dinas PU provinsi NTT, Rama S Usman turun langsung kelapangan. Setibanya di lokasi, rombongan diterima secara adat dengan pengalungan selendang oleh para tokoh adat, Kepala Desa Napi Yutum Nombala, dan Camat Kie Zemri I. Tualaka. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama tokoh adat, kemudian langsung dilakukan pengerjaan jalan dengan menggunakan alat berat.

Baca Juga :  Songsong Pilkada di NTT, BSPN PDIP Siapkan 1.200 Saksi

“Kalau jalan ini dibiarkan rusak, anak-anak terlambat sekolah, ibu-ibu susah ke pasar, dan pasien sulit ke puskesmas. Kami tidak bisa menunggu janji tanpa kepastian. Karena itu YNS turun langsung,” tegas Yusinta.

Yusinta mengatakan sebelumnya ia sudah berkoordinasi dengan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena. Hasil koordinasi itu kata Yusinta ditunjukan dengan kehadiran Bina Marga Dinas PU provinsi NTT

“Kita bisa sampai di tahap ini karena kerja sama yang baik. Jalan ini sangat penting bagi masyarakat, dan kami ingin turut membantu memperlancar akses mereka,” ujarnya.

Masyarakat terlihat antusias menyambut dimulainya pengerjaan. Sejumlah warga bahkan ikut membantu menyiapkan lokasi agar alat berat dapat bekerja lebih cepat.

Sementara itu, Rama S. Usman, PLH Kabid Bina Marga Provinsi NTT yang mewakili Gubernur NTT, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada YNS.

“Bapak-ibu tahu semua, saat ini daerah kita juga terkena pemangkasan anggaran. Karena itu, kita perlu banyak berkolaborasi. Kita harus bersyukur ada Ibu Yusinta Nenobahan melalui Yayasan YNS yang peduli dan memberikan anggaran untuk perbaikan jalan ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Golkar Dorong Medah Gandeng Lucia Lebu Raya di Pilgub NTT

Lebih lanjut, Rama menjelaskan bahwa Jalan Kolonakaf merupakan jalan non-status, sehingga komunikasi tetap perlu dilakukan secara intens dengan pihak kabupaten.

“Kadang kita pikir kalau status jalan provinsi berarti provinsi yang harus menangani. Padahal, kabupaten juga harus aktif berkomunikasi, karena provinsi hanya membahas anggarannya,” tambahnya.

Kepala Desa Napi, Yutum Nombala, S.Pd., menyampaikan rasa Terima kasihnya kepada pihak YNS dan Pemerintah Provinsi NTT. Baginya perbaikan jalan yang dilakukan sangat membantu mobilitas masyarakat di delapan kecamatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera. Ibu Uchi telah sukarela membantu memperbaiki jalan ini. Semoga Tuhan melancarkan semua urusan beliau dan keluarga,” ujarnya.

Senada, tuan tanah Yunus Soinbala menyampaikan doa dalam bahasa daerah saat penyambutan. “Tidak ada yang bisa kami balas. Kami hanya berdoa semoga Ibu Uchi diberkati selalu bersama keluarga.”

Turut hadir dalam kesempatan itu, Aldy Syarief bersama suami, Roy Baby dan Silvester Tampani dari Fraksi PKB DPRD Kabupaten TTS, Kapolsek Kie Faisal Alang serta para tuan tanah Yunus Soinbala dan Yermias Manu.(SP)

Berita Terkait

Julie Laiskodat: Kasus Kalibata Harus Diusut Demi Keadilan Korban
Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Berita ini 4 kali dibaca