Home / TTU

Penjabat Kades Diangkat Jadi Kabag Umum, Warga Desa Haumeni TTU Seperti Anak Ayam Kehilangan Induk

- Jurnalis

Minggu, 24 Oktober 2021 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yohanes Teboko (kiri) Bersama Beberapa Warga Saat Menyampaikan Keluhan Mereka Soal Kekosongan Kepemimpinan di Desa Haumeni (Foto: Yuven Abi/Savanaparadise.com)

Yohanes Teboko (kiri) Bersama Beberapa Warga Saat Menyampaikan Keluhan Mereka Soal Kekosongan Kepemimpinan di Desa Haumeni (Foto: Yuven Abi/Savanaparadise.com)

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Penjabat kepala desa Haumeni PH saat ini diangkat oleh Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Djuandi David menjadi Kepala Bagian (Kabag) umum setda Kabupaten TTU.

Akibat dari diangkatnya PH menjadi kabag umum tersebut, maka saat ini sedang terjadi kekosongan kepemimpinan di desa Haumeni, kecamatan Bikomi Utara.

Kekosongan ini sontak memantik reaksi warga.

Baca Juga :  Catatan Politik Raymundus Sau Fernandez , Orang Kecil Yang Terbiasa Susah (2)

Menurut warga, saat ini mereka bagai anak ayam kehilangan induk.

“Kami minta kepada Bupati TTU agar segera menunjuk penjabat baru untuk menggantikan pak PH yang sudah dipindahkan dari sini” tutur Yohanes Teboko diaminkan oleh warga lainnya.

Menurut Yohanes, anggaran tahun 2021 baik ADD maupun DD yang telah diperuntukkan pemerintah pusat untuk pembangunan di desa Haumeni belum dicairkan sama sekali lantaran terjadi kekosongan kepemimpinan tersebut.

Yohanes menambahkan, sebagai masyarakat mereka merasa dirugikan dengan tidak dicairkannya anggaran-anggaran dimaksud.

“Pemerintah kasi kita dana untuk membangun di desa. Tapi kenyataannya, dana yang sudah dikasi dari pusat tidak dicairkan karena kepala desa tidak ada” kata Yohanes.

Baca Juga :  Mantan Kades Naikake B TTU, Divonis 6 Tahun Penjara

Sebagai masyarakat kami merasa dirugikan, karena yang jelas kami tidak merasakan pembangunan sebagaimana yang dirasakan oleh desa – desa lain. Jadi pak Bupati jangan tutup mata terhadap kami” sambungnya.

Yohanes dan warga lainnya berharap, pemerintah kabupaten TTU dalam hal ini Bupati dan wakil bupati segera menunjuk penjabat kepala desa yang baru agar tidak terjadi kevakuman pengelolaan pembangunan di desa.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 0 kali dibaca