136 Kepala Desa minta Bupati Ngada Marianus Sae dibebaskan

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2014 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades-Wolomeze-kecamatan-Riung-Barat-Ngada-Yoseph-Lengu-di-Mapolda-NTT

Kades-Wolomeze-kecamatan-Riung-Barat-Ngada-Yoseph-Lengu-di-Mapolda-NTT

Kupang, Savanaparadise.com,- 136 Kepala Desa di Kabupaten Ngada yang tergabung dalam forum kepala desa dan masyarakat meminta proses hukum Bupati Ngada segera dihentikan. 136 Kepala Desa tersebut mendatangi Mapolda NTT dan meminta Kapolda untuk menghentikan proses hukum terhadap Marianus Sae, jika tidak mereka mengancam akan melumpuhkan aktivitas di daerah.

Selain menemui Kapolda NTT, perwakilan forum tersebut juga menemui Gubernur NTT, Frans Leburaya, untuk menyampaikan hal yang sama.

“ Forum ini lahir sebagai ungkapan spontanitas kami para kepala desa dan masyarakat Kabupaten Ngada sebagai ungkapan dukungan kepada Pak Bupati kami yang sangat dekat dengan kami rakyatnya dan mencintai kami melalui pendekatan yang manusiawi dan berbagai program dan kegiatan yang benar-benar berpihak dan menyentuh kebutuhan kami rakyat miskin”, ujar tokoh masyarakat Ngada, Yohanes Don Bosco Lewa, S.Pd kepada Wartawan, Rabu, 15/01/14, di Kupang.

Baca Juga :  Update: Total Kasus Covid-19 Kota Kupang Bertambah Menjadi 1.126

Dikatakan Lewa, Dengan tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan kewenangan yang dimiliki oleh KAPOLDA NTT, kami patut meminta kepada KAPOLDA NTT untuk mempertimbangkan sekaligus meminta kebijakan hukum dalam penanganan kasus pelarangan pendaratan Merpati oleh Marianus Sae sebagai bupati Ngada.

Baca Juga :  Garda Pemuda NasDem NTT Gotong Royong Dalam Penanganan Covid-19 dan Aksi Kemanusian

Lanjutnya Hal prinsip yang patut dipertimbangkan adalah Marianus Sae melakukan tindakan pelarangan dengan penuh keterpaksaan dalam kaitan dengan pelaksanaan tugas beliau mengurus rakyat sebagai pejabat negara yang sesungguhnya harus diapresiasi oleh pihak Merpati dari sudut pandang pelayanan protokoler kepada pejabat negara

Kaitan pertemuan forum kades dengan Gubernur NTT, kata Lewa, adalah meminta kepada MENDAGRI dan Gubernur NTT, agar bersama kepala Desa dan Masyarakat se-kabupaten Ngada untuk selalu berupaya sedapat mungkin membela Bupati Ngada sebagai pejabat Negara.

“ Karena hal ini murni beliau lakukan hanya untuk demi kepentingan rakyat dan menjaga kewibawaan lembaga Pemerintahan di Republik ini”, Ujarnya.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 5 kali dibaca