Tenaga OS Angkasa Pura Terakomodir Berkat Perjuangan Senator Medah

- Jurnalis

Jumat, 29 Mei 2015 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Sekitar 68 tenaga Outsourching (OS) yang belasan tahun bekerja di PT. Angkasa Pura (AP) I di Bandara El Tari Kupang yang selama ini didiskriminasi oleh manajemen AP kini mulai bernafas legah.

Pasalnya, setelah tidak dilibatkan dalam proses sleksi menjadi tenaga kerja tetap di PT Angkasa Pura I dan mengadu ke Anggota DPD RI/senator asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah akhirnya 68 orang tenaga OS itu diberi kesempatan untuk mengikuti sleksi tahun ini yang berlangsung sejak 27-30 Mei 2015.

Bahkan, delapan orang yang belum disertakan dalam testing tersebut lantaran ketentuan untuk testing hanya di perbolehkan bagi mereka yang kelahiran di atas tahun 1980, akhirnya disertakan juga dalam testing itu.

Salah satu tenaga OS AP I Bandara El Tari Kupang Yohanse Leonardus Ringgi yang mewakili teman-temanya kepada wartawan di Kupang, Jumad (28/5/2015) mengaku sangat gembira dan berterimaksih kepada senator Ibrahim Agustinus Medah atas perjuanganya mendesak Pimpinan Pusat PT Angkasa Pura untuk mengakomodir para putra dan putri NTT yang selama ini didiskriminasi dengan tidak diikutsertakan dalam sleksi pegawai tetap di PT AP I.

Baca Juga :  Benny K. Harman Ungkap Hasil Kunker ke Jerman dan Meksiko

“Bapak Medah adalah berkat yang Tuhan utus bagi kami yang selama ini tidak dihiraukan nasib kami selama bekerja di Angkasa Pura. Kami juga berterimaksih kepada Pimpinan Pusat PT Angkasa Pura yang telah mendengar keluahan kami melalui Bapak Ibrahim Medah,” ujar Ringgi antusias.

Dijelaskanya, saat ini sebanyak 68 orang tenaga OS PT. Angkasa Pura I yang bekerja di bandara El Tari Kupang sedang mengikuti psikotes untuk diangkat menjadi pegawai tetap PT. AP I. Mereka juga berharap agar DPRD NTT, DPR RI asal NTT serta anggota DPD RI utusan NTT untuk turut serta mengawasi jalannya proses sleksi agar berjalan objektif, professional dan transparan.

“Kami sudah sampaikan keluahan kami ini di berbagai pihak termasuk DPR RI asal NTT dan Gubernur NTT tetapi tidak ada hasilnya, setelah kami sampaikan ke Anggota DPD RI bapak Ibrahim Medah baru terjawab keluhan kami yang sudah belasan tahun tidak pernah digubris nasib kami,” katanya.

Baca Juga :  BP3MI NTT Pulangkan Jenasah PMI yang Tewas Tenggelam di Selat Malaka

Untuk diketahui, pada 4 Februari 2015 lalu, berkat perjuangan senator asal NTT Ibrahim Agustinus Medah, Komite II DPD RI menggelar pertemuan dengan pimpinan PT Angkasa Pura I dan II di ruang rapat Komite II DPD RI. Dalam pertemuan tersebut, Ibrahim Agustinus Medah mengemukakan tentang pengeluhan para pekerja outsourching (OS) di Bandara El Tari Kupang (wilayah kerja PT Angkasa Pura I) yang telah bekerja belasan tahun tidak mendapat kesempatan untuk di angkat sebagai pegawai tetap PT Angkasa Pura I.

Dari hasil pertemuan tersebut, telah dikeluarkan kebijakan dari pimpinan PT Angkasa Pura I untuk menyertakan para tenaga outsourching tersebut dalam testing untuk di angkat sebagai pegawai tetap.

Tidak hanya itu, masih tersisa delapan orang yang belum disertakan dalam testing tersebut, lantaran ketentuan untuk testing hanya di perbolehkan bagi mereka yang kelahiran di atas tahun 1980. Delapan orang tersebut kelahiran sebelum 1980, sehingga mereka tidak di sertakan dalam testing dimaksud. Padahal, kedelapan orang tersebut sudah bekerja sebagai tenaga outsourching lebih dari 13 tahun (4 orang) dan 4 orang lainnya telah bekerja antara 2 sampai dengan 5 tahun.(LT)

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 4 kali dibaca