Tak Diakomodir Golkar, Alo Merapat Ke Esthon

Kupang, Savanaparadise.com,- Pasca penetapatan Melky Lakalena menjadi Calon Wakil Gubernur untuk memdampingi Ibrahim Agustinus Medah oleh DPP Golkar terus menuai kritik pedas. setelah sebelumnya kritik tajam juga di lontarkan oleh sejumlah kalangan muda Sumba melalui fasilitas jejaring social, kali ini kritik di lancarkan oleh Profesor Aloysius Liliweri.

Guru Besar Komunikasi Politik asal Universitas Nusa Cendana ini sebelumnya di gadang-gadang oleh Golkar untuk mendampingi Medah untuk melantai bursa pilkada Gubernur pada maret mendatang.

“Seharusnya hasil survei itu disampaikan kepada para calon supaya bisa mengetahui seberapa besar elektabilitas seorang kandidat,” kata Liliweri di Kupang, Senin (10/12).

Menurut Liliweri, survei yang dilakukan selama ini kerap membingungkan para kandidat karena tidak dibarengi komunikasi dari partai yang melakukan survei itu.

Dia mencontohkan, dirinya yang pernah disurvei sebagai salah satu kandidat wakil gubernur NTT periode 2013 – 2018. Namun, saat hasil survei sudah ada di tangan Partai Golkar, hasilnya dirahasiakan, bahkan tidak disampaikan kepada kandidat yang disurvei.

“Sebagai orang yang pernah disurvei, jelas ini sangat mengecewakan. Seharusnya hasil itu disampaikan kepada orang-orang yang disurvei, bukan sebaliknya dibocorkan kepada media massa,” ujarnya.

Dia menyarankan, ke depan setiap hasil survei untuk kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah, dari partai apa saja, idealnya harus disampaikan kepada para kandidat.

“Sangat disayangkan, hingga saat ini Partai Golkar masih merahasiakan hasil survei tentang figur calon wakil gubernur NTT periode 2013 -2018, di tengah belum menentunya siapa figur cawagub dari partai berlambang pohon beringin itu,” tambahnya.

Alo yang saat itu di dampingi Veky lerik, Ruben Foenay mengatakan akan mengalihkan dukungan kepada Esthon Foenay yang berpasangan dengan Paulus Tallo dari partai Gerindra.(SP)

Pos terkait