Slanker Kupang Gotong Royong Bersihkan Stadion Oepoi

- Jurnalis

Sabtu, 25 April 2015 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Komunitas Slanker Kota Kupang bersama sejumlah pemuda Kayu Putih, kota Kupang, gotong royong memersihkan tempat parkir kendaraan di Stadion Oepoi Kupang. Bersih-bersih ini merupakan bagian dari Slanker Kupang jelang Konser Grup Band Slank tanggal 29 bulan ini yang digelar di stadion Oepoi.

Terpantau puluhan Slanker kupang dan pemuda kayu putih tampak serius membabat rerumputan disekitar stadion yang sudah meninggi. Tak hanya kaum pria yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih tersebut. Tampak beberapa wanita juga tak kalah semangat membantu. sesekali mereka bercanda dengan gaya slengean.

Baca Juga :  Perkuat Kerjasama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, BRI Taipei Berikan Layanan Penyetoran PNBP Langsung ke Kas Negara

Koordinator dari wilayah kayu Putih, Deky Sinlae mengatakan untuk pembersihan tempat parkir tersebutmelibatkan 35 orang.

Menurutnya, persiapan tempat parkir tersebut dilakukan karena hingga saat ini tiket sudah banyak yang laku terjual sehingga dipastikan kendaraan sepeda motor dan mobil pasti akan banyak memadati GOR Oepoi.

“Tempat ini nanti pasti penuh, jadi kami perluas lagi agar semua kendaraan bisa terparkir dengan baik dan nyaman. Ini juga tanggungjawab kita semua dan untuk menjaga keamanan kendaraan kami juga akan koordinasikan juga dengan pihak keamanan,” kata Deky, Jumad (24/4).

Baca Juga :  Antusiasme Pecinta Sepak Bola Dorong Kebangkitan UMKM Bali

Sementara itu, Ketua Panitia Konser Vinsen Mone mengatakan bahwa penagihan iuran parkir kendaraan nanti disesuaikan dengan Perda Kota Kupang, yakni Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5000 untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Selain itu Vinsen juga menyampaikan semua yang ditugaskan menjadi juru parkir mendapat id card dari panitia. “Bagi yang tidak memiliki id card tidak diperbolehkan menagih iuran. Ini dilakukan untuk menghindari pungutan-pungutan liar dari orang yang tidak bertanggungjawab,” paparnya. (SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 3 kali dibaca