Waibakul,Savanaparadise.com-Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI , Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menggelar kegiatan reses dan serap aspirasi masyarakat di Gedung Alfa Omega, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa, 16/12/2025. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.000 masyarakat dari berbagai unsur.
Dalam forum reses yang diselingi dengan dialog tersebut, VBL menegaskan arah pembangunan di Pulau Sumba khususnya Kabupaten Sumba Tengah. Menurut Eks Gubernur NTT ini, pembangunan harus bertumpu pada potensi lokal. Ia menyebut sektor pertanian dan pariwisata sebagai dua kekuatan utama yang saling terhubung dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Viktor menjelaskan bahwa pengembangan kawasan pertanian perlu dilakukan secara terintegrasi mulai dari ketersediaan air dan infrastruktur pendukung hingga pengolahan hasil dan akses pasar. Menurutnya, pertanian tidak hanya berorientasi pada produksi tetapi juga harus memberi nilai tambah yang berdampak langsung bagi pendapatan petani dan masyarakat sekitar.
Selain pertanian, Viktor juga menyoroti besarnya potensi pariwisata Sumba Tengah yang belum sepenuhnya tergarap. Kekayaan alam, bentang alam savana, serta budaya lokal dinilai memiliki daya tarik tinggi jika dikelola secara profesional dan melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku utama. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pariwisata dan sektor lain, termasuk pertanian dan UMKM lokal.
Dalam dialog bersama warga, berbagai aspirasi disampaikan mulai dari kebutuhan infrastruktur dasar, penguatan kapasitas sumber daya manusia, hingga dukungan kebijakan yang berpihak pada masyarakat desa. Viktor menyatakan seluruh aspirasi tersebut akan menjadi bahan perjuangan di tingkat nasional melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPR RI.
Kegiatan reses ini turut dihadiri Wakil Bupati Sumba Tengah, Martinus Umbu Djoka, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Ignatius Umbu Tiba, Fraksi NasDem, Kepala Bagian Protokol, Camat , Para Kepala Desa, Unsur DPD, DPC dan Para Simpatisan Partai NasDem Sumba Tengah, para tokoh adat, tokoh masyarakat, serta unsur masyarakat umum. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Reses berlangsung dalam suasana dialogis dan penuh antusiasme. Beberapa anggota masyarakat ikut terlibat dalam dialog tersebut. Mereka menyampaikan aspirasi agar mengjasil kebijakan nyata yang mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumba Tengah.***
Penulis : Tim Redaksi









