Pemkab Ende Serahkan Bantuan APD di Kecamatan Maukaro

 

Ende, Savanaparadise.com,- Pemerintah Kabupaten Ende melalui Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penangan Covid-19 menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri untuk Tim Gugus Tugas Kecamatan Maukaro.

Penyerahan APD ini diwakili oleh Plt asisten I Setda Kabupaten Ende, Abaraham Badu. APD Ini diterima oleh Camat Maukaro, Ignasius Bewa Kapo.

“Kehadiran Bapak Abraham Badu kapasitasnya mewakili Ketua gugus Tugas percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19” kata Ignasius kepada SP melalui pesan WhatsApp pada sabtu, (25/4).

Lanjutnya, kunjungan tersebut disamping menyerahkan APD bagi tim gugus kecamatan, sekaligus bertatap muka dengan para kepala desa dan tokoh Masyarakat, namun tetap mengikuti pertokol kesehatan yaitu jaga jarak, pakai masker.

Dijelaskannya jumlah APD yang serahkan untuk tim gugus tugas kecamatan Maukaro sebanyak 3 paket, dan juga peralatan lainnya seperti, satu alat semprot, dan juga cairan disinfektan.

Untuk upaya percepatan pencegahan dan penangan Covid-19 tingkat kecamatan Maukaro, menurut Ignas, melalui tim gugus tugas telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang, jaga jarak, pakai masker, dan rajin cuci tangan.

“kami Pemerintah Kecamatan bersama tim gugus tingkat kecamatan maukaro telah memberikan Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, baik itu tentang jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan”, ujarnya.

Disamping itu pula kita juga menggunakan media-media lain seperti bekerja sama dengan tokoh adat dan tokoh agama agar selalu mengumumkan kepada masyarakat.

Ia menambahkan untuk posko, ada 2 posko yang sudah dibangun yaitu yang ada di desa Kebirangga dan satu lagi desa Kobaleba dan tambahan satu lagi untuk wilayah perairan di Nioniba.

Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kecamatan Maukaro telah menyiapkan satu tempat untuk dilakukan observasi yaitu di puskesmas maukaro karena Maukaro termasuk wilayah perbatasan antara Ende dan Kabupaten Nagekeo dan Bajawa.

” Tentunya sebagai wilayah perbatasan rawan bagi keluar masuk orang dan kendaraan di Daerah tersebut yang rentan dan mudah menyebar virus corona atau Covid-19,” jelasnya.(SP)

Pos terkait