Medah : Saya Senang Berpasangan Dengan Hugo

Kupang, Savanaparadise.com, Dinamika politik menjelang perhelatan Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2013-2018 terus bergulir.  Estafet pergantian kekuasan pasca duet anyar Frans – Esthon tentu akan di ramaikan oleh masing-masing kandidat yang akan bertarung. Walaupun sudah ada kandidat yang memastikan untuk maju sebagai kandidat Gubernur namun kepastian calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi belum ada.

Salah satu kandidat yang sudah memastikan diri untuk bertarung adalah Drs. Ibrahim Agustinus Medah. Sosok ketua DPRD Provinsi NTT ini akan bakal mulus keluar dari pintu Golkar. Namun calon Wakil Gubernur yang mendampingi nya masih menjadi tanda tanya bagi publik. Dari beberapa kali jumpa Pers, Medah selalu mengatakan calon wakil yang mendampinginya adalah Hugo Rehi Kalembu yang juga adalah politisi Golkar dari daerah pemilihan Sumba.

Namun Hugo belum juga menjadi jawaban akhir bagi partai Golkar karena masih melalui mekanisme survey untuk mengukur tingkat elektabilitas kandidat wakil gubernur. Di posisi ini, Golkar memainkan jurus politik  abu-abu. Karena santer terdengar isu, dari tubuh Golkar sendiri masih terjadi perbedaan pendapat tentang kandidat Wakil Gubernur yang akan mendampingi Medah.

Dari hitungan Geopolitik, tokoh politik asal Sumba tentu bukan merupakan pilihan alternatif ketika Golkar gagal meminang Cris Rotok sebagai sebagai bakal calon Wakil  Gubernur untuk mendampingi Medah. Cris Rotok yang saat ini adalah Bupati Manggarai lebih senang memilih maju sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Paul Liyanto.

“ Kalau keinginan pribadi, Saya senang berpasangan dengan Pak Hugo. tapi kan kita harus taat pada mekanisme dan aturan partai yang ada. Dan saya merasa oke dengan pak Hugo.  Dan saat ini partai sudah melakukan survey untuk kandidat Wakil Gubernur.”, kata Medah ketika di wawancarai, Selasa, 24/07, di Kupang.

Menurut  Sosok ketua DPD I Golkar NTT ini kepastian akan calon Wakil yang akan memdampingi masih melalui tahapan survey oleh partai Golkar melalui lembaga independen yang berkompeten.

Sebelumnya, kabar tentang Medah akan berpasangan dengan Hugo sempat menjadi diskusi hangat di kalangan Masyarakat Sumba. Beberapa masyarakat yang sempat di wawancarai mengatakan sangat gembira ketika salah satu tokoh Sumba di lirik untuk maju  dalam Pilkada Gubernur. Namun di sisi lain mereka  masih meragukan keseriusan Medah untuk menggandeng Hugo. “ bila Medah gagal ambil Hugo, Maka Fren akan menang di Sumba”, kata masyarakat yag tak mau di sebutkan namanya ini.(Elas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan