Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Bahan Kebutuhan Pokok Di TTU Melonjak

- Jurnalis

Kamis, 2 Desember 2021 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahan-bahan kebutuhan pokok yang harganya melonjak (Foto: Yuven Abi/ Savanaparadise.com)

Bahan-bahan kebutuhan pokok yang harganya melonjak (Foto: Yuven Abi/ Savanaparadise.com)

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Jelang perayaan Natal 25 desember 2021 dan tahun baru 1 Januari 2022, harga bahan kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mulai melonjak.

Tak tanggung-tanggung, lonjakan kenaikan harga bahan pokok tersebut mencapai 5 ribu hingga 10 ribu rupiah.

Mince Riu, salah satu pedagang sembako di wilayah pasar baru kota Kefamenanu mengungkapkan, kenaikan harga barang rata-rata terjadi pada bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, gula, telur, minyak goreng dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Ia menuturkan, harga beras nomor 1 (beras premium) dengan berat 40 kg yang biasanya dijual dengan harga Rp. 415.000 per karung kini naik menjadi Rp. 420.000 per karung, Sedangkan beras nomor 2 (beras biasa) isi 40 kg yang biasanya dijual dengan harga Rp. 380.000 per karung, kini dijual dengan harga Rp. 385.000 per karung.

Baca Juga :  Wagub NTT Positif Covid-19

Mince juga menjelaskan bahwa selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok terigu, minyak goreng, telur dan gula kemasan.

“Dulu kami jual terigu dengan harga Rp163.000 per karung, kini naik menjadi Rp168.000 per karung. Minyak goreng yang dulunya kami jual dengan harga Rp.16.000 per liter kini di jual dengan harga Rp19.000 sampai Rp20.000 per liter. Telur ayam yang dulunya dijual dengan harga Rp.47.000 per rak kini naik menjadi Rp.50.0000 per rak, dan gula kemasan yang biasanya kami jual dengan harga Rp.16.000 per kilo kini naik menjadi Rp.17.000 per kilo” urai Mince.

Baca Juga :  Pendaftaran Esthon-Cris di KPU Diwarnai Insiden Bendera Merah Putih Terbalik

Mince berharap harga-harga kebutuhan pokok ini menjadi normal kembali agar daya beli para pembeli tetap terjaga.

Sementara itu, Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten TTU Maximus Akoit saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya akan segera melakukan operasi pasar untuk memastikan kenaikan harga bahan-bahan pokok tersebut.

“Dinas akan segera melakukan penertiban terhadap kenaikan harga sembako. Kita akan pantau terus tingkat kenaikan harga eceran terendah, sehingga kita bisa bandingkan, dan jika disparitas harganya melambung maka tentu kita akan melakukan penertiban terhadap hal itu” ungkap Maxi.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Berita Terkait

BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking dan Layanan Digital Selama Long Wekend Maulid Nabi 2025
LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas
Pesan Wapres Gibran Ke Tokoh Agama dan Adat Di Sikka, Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama
Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura
Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda
85,3 peran Masyarakat Lebih Menyukai Simon Petrus Kamlasi Pimpin NTT Ketimbang Melki dan Ansy
Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Paket SIAGA Minta Restu Keluarga Manggarai Raya Kupang 
Berita ini 0 kali dibaca