Hengky Pelata “Jadi DPR Semua Punya Hak, Tetapi Komitmen Itu Yang Paling Utama”

- Jurnalis

Senin, 23 Juli 2012 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBD, Savanaparadise.com – Proses politik menyongsong pemilihan anggota DPR RI, dan DPRD kabupaten kota yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang, sesungguhnya akhir-akhir ini sudah menjadi buah bibir di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini ditandai dengan makin gencarnya partai-partai mulai merapatkan diri untuk bagaimana mencari figur-figur baru yang dapat menjamin perolehan kursi mereka di lembaga parlemen tersebut. Figur mudah, dan tua, justru menjadi perbincangan serius di kalangan elit partai.

Menanggapi fenomena politik ini, salah satu figur muda Maluku Barat Daya, asal kepulauan Babar, Hengky Pelata Kepada Savanaparadise menjelaskan, sesungguhnya proses politik ini membuka ruang kepada siapa saja, karena sebagai warga negara tentu memiliki kesempatan untuk berpolitik dan siap untuk memilih dan dipilih. Karena itu, katanya, kendati waktu pemilihan masih di awal tahun 2014, namun hal ini perlu mendapat perhatian serius dari elit-elit partai dan penguasa di daerahnya.

Baca Juga :  Ketua MPR : Terpidana Narkoba Asal Australia Harus Dieksekusi

“Saya melihat proses ini wajar, dan siapapun memiliki kesempatan untuk ikut berpolitik. Masalah figur itu apakah masih mudah atau tua, namun yang terpenting adalah komitmen untuk melayani masyarakat. jadi kalau mau jadi DPRD untuk sekedar mencari keuntungan, maka sebaiknya jangan memaksakan diri, sebab pada akhirnya rakyat juga yang akan marah dengan perilaku kita”, ujar salah satu tokoh muda, dan mantan aktivis mahasiswa itu.

Pada sisi yang lain, Hengky Pelata juga mengingatkan kepada semua, bahwa proses pemilihan anggota DPRD di Maluku Barat Daya hanya memiliki 20 kursi anggota DPRD saja. Oleh sebab itu, sangat diharapkan agar partai-partai lebih selektif kepada figur yang memiliki kapasitas pengetahuan dan ilmu yang memadai, mengingat selama ini juga banyak kesenjangan terjadi antara eksekutif dan legislatif hanya karena kesalahpahaman pengetahuan akan sesuatu hal yang akan dilakukan. Oleh sebab itu, mesti dipikirkan secara matang.

Baca Juga :  Gubernur Melki Ajak PAFI NTT Bekerja Sama Dalam Program Satu Desa Satu Produk

“Pak Wartawan harus tulis di media, bahwa siapapun yang menjadi anggota DPRD, layaknya ia harus memiliki kapasitas dan pengetahuan yang memadai, oleh karena pihak eksekutif juga memiliki sumber daya aparatur yang memiliki pendidikan yang tinggi, tidak saja pendidikan sarjana dan magister saja, namun doktor juga ada. Karena itu, mestinya kapasitas anggota DPRD perlu dipikirkan dengan baik”, tegas, Hengky yang juga adalah salah satu figur dan calon DPRD Kabupaten MBD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ditambahkan, kendati proses ini masih cukup jauh, namun disarankan agar para elit partai dan bakal calon harus bisa mengedepankan etika berpolitik dalam bingkai orang saudara.(Fren)

 

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 1 kali dibaca