Gelaran Turnamen Liga Pelajar di Ende Dapat Kritikan Dari Masyarakat, Ini Jawaban Ketua Panitia

- Jurnalis

Selasa, 19 Juli 2022 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Gelaran turnamen Liga Pelajar di Kabupaten Ende sontak mendapat kritikan dari masyarakat maupun suporter yang begitu gemar dengan sepak bola.

Kritikan ini datang dari masyarakat dan suporter setelah menyaksi laga final yang mempertemukan SMA Negeri Maurole Vs SMA Negeri Pulau Ende, pada Minggu (17/07/22) yang berlangsung di Stadion Marilonga.

Hal pertama yang dikritik mereka adalah soal wasit yang memimpin jalannya pertandingan dan juga panitia yang menyelenggarakan turnamen tersebut yang dinilai berat sebelah.

Tak hanya suporter, pelatih dari SMA Negeri Maurole, Paul Mite juga mengelukan hal sama soal panitia kurang fair play dalam laga final itu.

Baca Juga :  Polisi Tangani Dugaan KDRT Di Ende

Dirinya begitu kesal dengan sikap panitia yang kurang konsisten dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama.

“Ada pula saya punya pemain pada saat penalti terakhir di pukul. Ini apa panitia macam begini”, kesal Paul.

Selain memberikan kritikan kepada panitia karena dinilai tidak berimbang pada laga final yang mempertemukan ‘Singa Utara’ (julukan dari SMAN Maurole) dan ‘Kuda Hitam’ (julukan SMAN Pulau Ende), kritikan kedua disampaikan oleh masyarakat untuk panitia soal penghargaan yang diberikan kepada tim yang meraih juara.

Menurut mereka, seharusnya panitia wajib memberikan uang pembinaan kepada tim yang meraih prestasi tidak hanya sebatas piala ataupun piagam penghargaan lainnya.

Karena, dengan adanya uang pembinaan itu bisa membantu siswa siswi yang berprestasi di bidang olaraga sepak bola untuk lebih mengembangkan bakat mereka.

Baca Juga :  BMP Flotim dan Flores United Wakili Grup C ke 16 Besar ETMC 2025, Persami dan Platina FC Tersingkir

Sementara, Ketua Panitia Liga Pelajar Ende, Yohanes Albinus Minggu melalui pesan singkat lewat whatsApp, Selasa (19/07/22) mengatakan yang termasuk dalam panitia adalah para kepala sekolah SMA/SMK/MA Kabupaten Ende, guru olaraga di sekolah dan pihak Askab PSSI Ende.

“Kami semua adalah panitia dan Kepsek SMAN Maurole dan pelatih juga panitia”, komentar Albinus menjawab pertanyaan wartawan soal laga final Liga Pelajar yang dinilai berat sebelah oleh para suporter ataupun pelatih.

Setelah ditanya soal uang pembinaan, Albinus Minggu memberikan tanggapan bahwa sebenarnya hal tersebut pernah di bicarakan pada rapat panitia akan tetapi semuanya kembali kepada persoalan dana.

“Kami pernah bicarakan pada rapat panitia berkaitan dengan hadiah yakni piala, piagam, dan uang pembinaan. Kembali pada persoalan dana penyelenggara karena itu swadaya dari masyarakat”, beber Albinus Minggu.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

PSN Ngada Cetak Rekor Baru 9 Kali Pegang Trofi ETMC Usai Takluk PErsena Nagekeo 2-0 di Laga Final
Askab Mabar Ucapkan Proficiat ke Bajak Laut FC Atas Capaiannya Raih Juara TIga ETMC 2025 di Ende
Bajak Laut FC Raih Juara Tiga ETMC 2025 di Ende, Meski Kalah Persada SBD Tatap Liga 3
Sempat Polemik, Panpel ETMC di Ende Turunkan Lagi Harga Tiket di Laga Final dan Rebut Tiga Besar 
Bupati Ratu Wulla Ngaku Persada SBD Tampil Bagus Meski Kalah 0-1 Atas Persena di Laga Semifinal ETMC 2025
PSN Ngada Kuburkan Mimpi Bajak Laut FC Raih Trofi ETMC 2025 Lewat Drama Adu Penalti 5-4
Persena Nagekeo Pupuskan Asa Perse Ende ke Semifinal Setelah Menang Tipis 1 : 0 di Laga Perempatfinal ETMC 2025
Persada SBD Lolos ke Semifinal ETMC 2025, Coach Fransiskus: Kemenangan Ini Untuk Ibu Bupati dan Masyarakat SBD
Berita ini 5 kali dibaca