Dispora Ende Rehab Stadion Marilonga, Anggaran 900 Juta

Ende, Savanaparadise.com,- Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende siap rehab Stadion Marilonga dalam awal bulan ini. Rencana rehabilitasi Stadion Marilonga dilakukan seiring Kabupaten Ende kembali digadang-gadang akan menjadi tuan rumah El Tari Memorial CUP 2025 oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) NTT.

Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik dalam acara penutupan turnamen Piala Gubernur NTT-Liga Pelajar Soeratin CUP U-17, Rabu, 6 Agustus 2025, sore mengatakan pelaksanaan ETMC 2025 yang rencananya akan digelar di Ende masih menunggu kepastian dari Asosiasi Kabupaten (Askab) Ende.

Kata-kata yang dilontarkan Ketua Asprov NTT seakan-akan menganulir kembali keputusan sebelumnya, membatalkan Ende jadi tuan rumah dan menetapkan kembali Kota Kupang sebagai tuan rumah ETMC 2025 ke XXXIV.

“Kita tunggu kepastian, begitu Ende nyatakan siap pasti kita akan laksanakan nanti di Ende”, kata Ketua Asprov NTT di Kupang.

Pernyataan Ketua Asprov NTT, Chris Mboeik disambut baik oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Gubernur setuju terhadap apa yang disampaikan. Asprov NTT mengenai lokasi pelaksanaan kegiatan ETMC.

“Mau di mana saja, sejauh Pemda Ende dan Asprov NTT sudah duduk bersama dan bicarakan, saya sebagai Gubernur selalu dukung”, kata Gubernur NTT.

Gubernur menambahkan, setidaknya sudah ada pembicaraan antara Asprov NTT dan Pemda Ende terkait perhelatan ETMC 2025 dan ini tinggal menunggu keputusan final.

Tentunya kabar ini menjadi kabar gembira bagi seluruh masyarakat pecinta sepak bola di kota rahimnya Pancasila. Kendati belum ada keputusan final tapi paling tidak ruang Ende menjadi tuan rumah ETMC masih terbuka lebar.

Pasalnya, Asprov PSSI NTT sebelumnya mengeluarkan keputusan mendadak dan sepihak, membatalkan Ende sebagai tuan rumah dan tuan rumah turnamen ETMC ke-34 dipindahkan ke Kota Kupang. Keputusan tersebut menuai polemik dalam dunia sepak bola di Flores- NTT.

Sontak para pecinta sepak bola di bumi triwarna Kelimutu ramai-ramai mengkritik keputusan kontroversial tersebut dan menilai keputusan tersebut tidak mendasar dan benuansa politik karena mencabut keputusan kongres sebagai forum tertinggi dalam sebuah organisasi melalui rapat internal pengurus Asprov NTT.

Apalagi sebelum keputusan pembatalan Ende sebagai tuan rumah ETMC keluar, Ende melalui Bupati Yosef Benediktus Badeoda telah menyatakan Ende siap menjadi tuan rumah ETMC ke- 34 2025. Kesiapan itu bukan isapan jempol semata, bahkan langkah pertama yang dilakukan Pemkab Ende adalah merehabilitasi Stadion Marilonga yang menjadi tempat akan berlangsung laga dalam turnamen ini.

Pernyataan Bupati Ende tentang merehab Stadion Marilonga disampaikan pula oleh dinas teknis yang mengurus langsung seluruh cabang olahraga di Ende termasuk sepak bola.

“Stadion Marilonga setelah turnamen Piala Bupati Ende CUP ini akan kami tutup untuk direhab kembali. Jadi direhab dulu sehingga ETMC nanti sudah direhab”, kata Plt. Kepala Dispora Ende, Albertus Djombu Djen kepada awak media, Kamis, (7/8/25).

Meski Plt. Kadispora tidak menjelaskan secara detail kapan akan dimulainya proses merehab kembali Stadion Marilonga, akan tetapi dirinya optimis proses rehab tersebut akan selesai sebelum waktu turnamen ETMC dimulai.

“Pokok nya di awal-awal bulan inilah karena mengingat ETMC akan terjadi di bulan Oktober 2025. Diusahakan saat ETMC digelar Stadion Marilonga sudah bisa digunakan”, kata Albertus dengan nada penuh optimis.

Albertus mengaku anggaran untuk pembenahan Stadion Marilonga berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang saat ini sudah masuk Dispora. Ia menguraikan, total seluruh anggaran pembenahan Stadion Marilonga sebesar Rp. 900 juta.

“Stadionnya yang jelas kita rehab karena anggaran sudah ada di Dispora. Angkanya sekitaran 900 juta dan dananya bersumber dari APBD”, ungkap Albertus. (CR/SP).

Pos terkait