Kupang, Savanaparadise.com, – Nama Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief kembali menegaskan peran perempuan Nusa Tenggara Timur dalam kerja-kerja kemanusiaan. Ia menerima Post Kupang Award 2025 kategori Tokoh Filantropi dan Penggerak Kepedulian Sosial atas dedikasi berkelanjutan yang ia bangun melalui Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS).
Penghargaan tersebut diserahkan pada Post Kupang Award 2025 di Kota Kupang, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi nyata Yusinta dalam memperkuat akses pendidikan, layanan sosial, serta infrastruktur dasar di berbagai wilayah NTT, khususnya Timor Tengah Selatan.
Yusinta, perempuan asal Soe yang lahir dan besar di Timor Tengah Selatan, mendirikan Yayasan YNS pada tahun 2012. Sejak 2015, yayasan ini aktif menjalankan berbagai program sosial dengan sumber pendanaan dari YSM Group.
Melalui YNS, Yusinta mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan menyediakan fasilitas komputer dan beasiswa bagi pelajar. Di sektor sosial-kemanusiaan, yayasan ini menghadirkan layanan ambulans dan mobil jenazah bagi masyarakat, serta turut membantu perbaikan infrastruktur vital seperti jalan dan akses air bersih.
Selain di NTT, kiprah kemanusiaan Yayasan YNS juga menjangkau wilayah lain di Indonesia. Pada periode 2022–2023, YNS membangun 243 unit rumah layak huni gratis bagi korban bencana longsor di Jawa Barat, sebuah program yang menjadi salah satu dedikasi sosial terbesar yayasan tersebut.
Saat ini, Yayasan YNS juga menjadi mitra Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan tengah mengembangkan program ketahanan pangan di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai bagian dari penguatan ekonomi dan kemandirian masyarakat.
Dalam sambutannya, Yusinta menegaskan bahwa fokus gerakan sosialnya kini diarahkan pada pendidikan dan transformasi berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan manusia harus dimulai dengan menghadirkan akses dan kesempatan yang setara di daerah.
“Kita tidak harus membawa anak-anak NTT ke Jakarta untuk melihat kemajuan. Yang lebih penting adalah bagaimana kemajuan itu bisa kita hadirkan di NTT,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan moral tentang hakikat kesuksesan, yang menurutnya bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan kebermanfaatan bagi sesama.
“Manusia diciptakan untuk berguna. Sebaik-baiknya kesuksesan adalah ketika kita memberi dampak bagi orang lain,” tegas Yusinta.(SP)
Penulis : Tim Redaksi









