Ende, Savanaparadise.com,- Bupati Kabupaten Ende, Drs. H. Djafar H. Ahmad, MM meminta penjabat Kepala Desa yang baru dilantik agar membenahi data dan administrasi desa yang belum beres.
Menurutnya, persoalan yang sering kali terjadi di desa selama ini adalah persoalan terkait dengan data dan administrasi desa.
Akibat dari buruknya data dan administrasi desa, menurutnya, akan berdampak pada anggaran dan program yang digelontorkan ke desa.
“Data desa yang sangat buruk akan berdampak pada anggaran dan program yang nantinya akan digelontorkan ke desa”, Kata Bupati Djafar dalam sambutannya disaat mengambil sumpah dan melantik penjabat Kepala Desa dilantai 2 Kantor Bupati Ende, Senin, (16/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Djafar juga mengingatkan penjabat Kepala Desa agar bersikap netral dan tidak memihak salah satu kelompokpun dalam pemilihan Kepala Desa nantinya.
Sebab, disamping tugas kalian membenahi data dan administrasi desa, kalian juga akan mempersiapkan proses pemilihan kepala desa.
Karena itu, untuk menghindari keributan dan persoalan baru ditengah masyarakat desa, bekerjalah secara netral.
Adapun penjabat Kepala Desa yang dilantik oleh Bupati Djafar adalah dari Kecamatan Nangapanda masing-masing, penjabat Kepala Desa Mbo Bhenga, Daniel Mona, penjabat Kepala Desa Tenderea, Blasius Rea, S. Sos.
Sedangkan satu penjabat kepala Desa berasal dari Kecamatan Wolowaru, Desa Mbuliwaralau, Tasmin Bau.(Chen02)